Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Kapasitas KRL Naik Jadi 80%, Penumpang Masih Wajib Bermasker

Putri Anisa Yuliani
18/5/2022 18:14
Kapasitas KRL Naik Jadi 80%, Penumpang Masih Wajib Bermasker
Calon penumpang KRL Commuter Line berjalan di peron Stasiun Manggarai, Jakarta.(MI/Andri Widiyanto)

MULAI Rabu (18/5) ini, KAI Commuter menjalankan operasi dan layanan KRL dan KA lokal sesuai aturan terbaru dari pemerintah, yaitu Surat Edaran Kemenhub Nomor 57 Tahun 2022. 

Dalam aturan tersebut, kereta komuter di wilayah aglomerasi, termasuk KRL Jabodetabek dan KRL Yogyakarta-Solo, diperkenankan melayani pengguna hingga 80% dari kapasitas, atau sebanyak 130-135 pengguna per kereta. 

Hal itu merupakan peningkatan setelah sebelumnya hanya melayani 60% dari kapasitas. Sedangkan untuk kapasitas pengguna KA-KA Lokal perkotaan di wilayah Merak, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya, diatur jumlah pengguna paling banyak 100% sesuai kapasitas. 

Baca juga: Berubah, Ini Jadwal Operasional MRT Terbaru Mulai 18 Mei 2022

Meskipun terdapat aturan perjalanan yang lebih fleksibel sejalan penanganan pandemi covid-19 yang membaik, seluruh pengguna tetap perlu mengikuti aturan dan protokol kesehatan.

"Seluruh pengguna wajib memakai masker dengan benar hingga menutup hidung, mulut dan dagu secara sempurna sesuai aturan. Para pengguna juga wajib menunjukan sertifikat vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi atau secara manual," jelas VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangan resmi, Rabu (18/5).

KAI Commuter juga mengimbau pengguna untuk tetap jaga jarak saat duduk di kursi KRL, maupun saat berdiri di dalam perjalanan KRL. Serta, selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah naik kereta.

Lalu, ada aturan tambahan lainnya dalam menggunakan KRL, yaitu larangan berbicara secara langsung maupun melalui telepon selama perjalanan. Untuk pengguna yang membawa anak-anak, khususnya balita, diimbau untuk menghindari kepadatan saat hendak menggunakan KRL.

Baca juga: Jangan Sampai Pelonggaran Masker Merugikan Diri Sendiri

"Petugas juga akan mengatur pergerakan pengguna anak-anak yang akan menggunakan KRL, selama tidak terlalu padat petugas akan mengizinkan untuk naik KRL," ujarnya.

Untuk menghindari kepadatan di jam sibuk, pengguna KRL diimbau menggunakan aplikasi KRL Access. Sehingga, dapat memantau informasi kepadatan di stasiun, mengetahui posisi real time KRL dan jadwal perjalanan.

Sementara untuk perjalanan dengan KA lokal, mulai dari pemesanan dan pembelian tiket, hingga melihat jadwal dan ketersediaan tiket, pengguna dapat mengakses aplikasi KAI Access. Informasi lengkap dapat dilihat melalui akun media sosial @commuterline atau menghubungi call center 121.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya