Jumat 13 Mei 2022, 13:55 WIB

Harga Minyak Goreng Curah di Kota Depok Naik Lagi

Kisar Rajaguguk | Megapolitan
Harga Minyak Goreng Curah di Kota Depok Naik Lagi

ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Pedagang menunjukkan minyak goreng curah di Pasar Agung, Depok, Jawa Barat.

 

HARGA minyak goreng curah di 6 pasar tradisional Kota Depok naik lagi. Bahkan, harganya melonjak hingga tembus Rp20 ribu per liter atau Rp40 ribu per 2 liter.

Dalam penelusuran di Pasar Cisalak, Pasar Tugu, Pasar Agung, Pasar Sukatani, Pasar Musi, dan Pasar Kemirimuka Jumat (13/5), kenaikan terjadi sejak pascalibur lebaran, kemarin.

Pedagang Pasar Cisalak, Kojan mengungkapkan, kenaikan harga cukup signifikan.

Sebelumnya harga minyak curah (minyak goreng paling termurah) Rp18 ribu menjadi Rp20 ribu per liter atau Rp40 ribu per 2 liter.

"Yang (minyak goreng) curah sebelum lebaran Rp18 ribu, sekarang Rp20 ribu," ungkap Kojan, perempuan berusia 48 tahun saat ditemui kepada Media Indonesia.

Baca juga: Hari Ini Seluruh Sekolah di Kota Depok Kembali Terapkan PTM 100 Persen

Kenaikan harga juga terjadi pada minyak goreng kemasan, di lapak dagangan miliknya harga minyak goreng kemasan menembus Rp25 ribu per liternya.

"Yang kemasan juga naik, sekarang Rp25 ribu per liternya. Dari distributornya sudah mahal, kalau distributornya di Jakarta Timur," katanya.

Rokayah, 32, pedagang minyak goreng di Pasar Tugu menuturkan, kenaikan minyak goreng sudah ia rasakan selama dua bulan lebih. Bahkan di pekan-pekan terakhir ini angka kenaikan cukup siknifikan.

Ia menjual minyak goreng curah Rp20 ribu per liter kemasan satu liter. Sedangkan minyak bimoli dijualnya Rp50 ribu kemasan 2 liter.

Di Pasar Kemirimuka, Pasar Sukatani, dan Pasar Musi harga minyak goreng curah stabil tinggi yakni Rp20 ribu per liter dan kemasan fortune Rp50 ribu per 2 liter.

Di Pasar Agung harga minyak goreng curah lebih murah Rp2000. Pedagang disana masih menjualnya Rp18 ribu per liter atau Rp36 ribu per 2 liter. Sedangkan minyak goreng kemasan fartune Rp50 ribu per 2 liter.

Menaikkan harga gorengan.

Biasanya harga gorengan Rp2.000 per satuan. Kini, naik menjadi Rp3000 per satuan. “Sekarang naik, jadi Rp15.000 per lima potong potong,” kata Slamet, 43, pedagang gorengan di lampu merah Simpangan Depok.

Kenaikan harga gorengan dipicu karena naiknya harga minyak goreng curah di pasar. Selain itu, kenaikan harga tempe dan tahu juga berimbas terhadap kenaikan harga dagangan.

Sejauh ini, pelanggan tidak merasa keberatan atas kenaikan harga ini. “Pelanggan bisa maklum, semua barang naik harganya,” tuturnya.

Lain lagi dengan Wirih, 40, pedagang warung tegal (warteg) di Jalan Proklamasi, Kelurahan Mekarjaya. Ia menaikkan harga Rp3000-Rp4000 per porsi untuk semua jenis masakan.

“Rata-rata, pembeli sudah tahu kalau barang-barang pada naik,” bebernya.

Kepala Pasar Agung, Biher Purba mengatakan pihaknya tidak punya kuasa menurunkan harga. " Saya cuma berharap, kenaikan harga kebutuhan pokok tidak makin menggila, " ucapnya (KG/OL-09)

 

Baca Juga

Dok. OMG

Gandeng UMKM Jakarta Timur, Sukarelawan Ini Luncurkan Kopi Pemoeda

👤Ghani Nurcahyadi 🕔Minggu 28 Mei 2023, 23:23 WIB
Pembuatan produk oleh relawan OMG ini pun melalui proses kreatif yang panjang. Mulai dari langkah-langkah produksi, pemilihan bahan...
Antara/Hafidz Mubarak A

Menhub Tambah Keberangkatan KA Bandara Dari Bekasi Tahun Ini

👤Putri Anisa Yuliani 🕔Minggu 28 Mei 2023, 23:15 WIB
Menhub mengatakan ingin memperluas layanan KA Basoetta dengan menambah titik keberangkatan yakni di Bekasi. Ia menargetkan kebijakan itu...
MI/Susanto

Mario Dandy Pasang Borgol Ties Sendiri, Kuasa Hukum David Ozora : Cari Perhatian

👤Khoerun Nadif Rahmat 🕔Minggu 28 Mei 2023, 18:35 WIB
Melisa menyebutkan dengan tingkah memasang borgol ties, Mario hendak menggiring opini publik bahwa ia mendapat perlakuan istimewa oleh...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya