Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mewakili Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi Inspektur Upacara dalam rangka Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2022 di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Upacara yang berlangsung di Halaman Balai Kota Jakarta, pada Jumat (13/5), diikuti oleh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta.
Ariza menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada dunia pendidikan atas kegigihan yang dilakukan di masa pandemi covid-19 di mana mampu mengatasi berbagai tantangan serta perubahan yang ada, baik pola belajar yang dihadapi para peserta didik maupun pola mengajar yang dihadapi para tenaga pendidik.
"Selama dua tahun terakhir, banyak sekali tantangan yang harus kita hadapi bersama, yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Bahkan, kita mungkin tidak pernah membayangkan bahwa kita semua dapat mengatasinya," ungkapnya saat membacakan Naskah Pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim.
Baca juga: PPKM Level 2 di DKI Diperpanjang, Anies Minta Masyarakat tidak Lengah
Situasi hari ini, sambungnya, membuktikan bahwa Indonesia jauh lebih tangguh dari semua tantangan, lebih berani dari rasa ragu, dan tidak takut untuk mencoba.
Indonesia tidak hanya mampu melewati, tetapi berdiri di garis depan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan.
"Di tengah hantaman ombak yang sangat besar, kita terus melautkan kapal besar bernama Merdeka Belajar, yang di tahun ketiga ini telah mengarungi pulau-pulau di seluruh Indonesia," jelasnya.
"Kurikulum Merdeka, yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi, terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran," ucap Ariza.
Ariza menambahkan, kini Kurikulum Merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Itu berarti bahwa ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan.
Kemudian, Ariza menuturkan, semangat yang sama juga sudah terdengar dari para seniman dan pelaku budaya yang sekarang mulai kembali bangkit, mulai kembali berkarya dengan lebih merdeka. Itu semua berkat kegigihan untuk melahirkan terobosan kebudayaan dan kanal budaya pertama di Indonesia.
"Semua perubahan positif yang kita usung bersama ini tidak hanya dirasakan oleh para orang tua, guru, dan murid di Indonesia, tetapi sudah digaungkan sampai ke negara-negara lain melalui presidensi Indonesia di Konferensi Tingkat Tinggi G20," kata Wagub DKI.
"Tahun ini kita membuktikan diri bahwa kita tidak lagi hanya menjadi pengikut, tetapi pemimpin dari gerakan pemulihan dunia. Para pengerak Merdeka Belajar di seluruh Indonesia," ujarnya.
Langkah Indonesia saat ini sudah semakin serentak, namun tidak ada alasan untuk berhenti bergerak meski sejenak.
"Ke depan, masih akan ada angin yang kencang dan ombak yang jauh lebih besar, serta rintangan yang jauh lebih tinggi. Untuk itu, diperlukan semangat untuk terus memegang komando, memimpin pemulihan bersama, bergerak untuk Merdeka Belajar. Selamat Hari Pendidikan Nasional," tutup Ariza. (Put/OL-09)
Tantangan teknologi ini memang tidak mudah. Namun, ia menegaskan para guru bisa mencontoh kisah sukses metode home learning yang sudah diterapkan di negara-negara lain.
Ribuan siswa, guru, serta pegawai Dispendik Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (2/5), memakai pakaian adat dari Sabang hingga Merauke dalam upacara Hardiknas 2023.
FSGI menyampaikan apresiasi kepada Kemendikbud-Ristek yang telah berupaya serius untuk pencegahan dan penanganan kekerasan di satuan pendidikan
Nilai kebudayaan akan membingkai hadirnya SDM berkualitas demi terwujudnya Indonesia yang berkemajuan.
Berbagai testimoni dari pengalaman pelatihan di luar negeri diutarakan para guru terpilih itu.
Raden Ajeng Kartini, seorang Pahlawan Nasional Indonesia, memperjuangkan hak pendidikan, kesetaraan gender, dan hak-hak perempuan di masa penjajahan Belanda.
Agar anak-anak lebih semangat belajar, Bunda bisa memanfaatkan konten video pembelajaran yang dikemas menarik. Dengan cara itu, proses belajar menjadi lebih menyenangkan.
Hingga saat ini, melalui penjualan pakaian yang diproduksi oleh One Fine Sky bersama para dreamers atau kolaborator, telah berhasil mendonasikan 22.557 seragam
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Sedang memilih sekolah untuk si kecil? Idealnya, lokasinya jangan terlalu jauh dari rumah untuk mencegah kelelahan anak maupun orang tua.
Di tengah kondisi rakyat Indonesia yang membutuhkan protein untuk mengatasi stunting, potensi kekayaan harus dimanfaatkan optimal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved