Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENDEKATI perayaan Idul Fitri 1443 H/2022 M harga tiket bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) di Terminal Tipe A Jatijajar, Kota Depok meroket.
Terpantau pada loket pemberangkatan harga tiket bus PO Epa Star Trans Sumatera kelas eksekutif tujuan Padang dibanderol Rp750.000 dari harga normal sebesar Rp500.000.
Sedangkan tarif tujuan Palembang untuk bus yang sama dibanderol seharga Rp450.000 dari harga biasa Rp300.000.
Agen bus PO Epa Star Trans Sumatera, yang mengaku bernama Neneng Ardilah mengungkapkan, perusahaan bus termasuk agen hanya bisa meraup laba pada hari raya Lebaran.
"Ia dong, wajar meraup laba besar, kami kan manusia juga yang ingin hidup enak. Jadi, sangat wajar bila harga tiket melambung tinggi. Lagi pula, Lebaran kan cuma setahun sekali," kilahnya sambil berlalu.
Ia juga mengaku, penumpang bus tidak mempersoalkan harga tiket mahal. "Penumpang tak ada yang komplen meski harga tiket melambung tinggi mencapai Rp50-70 persen. Bagi mereka hanya satu, ingin cepat sampai ke tujuan untuk berkumpul bersama sanak saudara merayakan hari keagamaan Idul Fitri," kilahnya.
Bornio, petugas agen bus yang sama mengatakan, kenaikan tarif Lebaran sudah ditentukan sebelum Lebaran oleh perusahaan bus dan asosiasi.
"Kami hanya melayani pesanan tiket saja. Memang kami akui bahwa terjadi kenaikan harga tiket ke Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur di Terminal Tipe A Jatijajar, ini masih 70 persen. Nanti pada H-3 harga tiket bisa sampai 100 persen lebih," katanya.
Komentar serupa disampaikan agen bus PO Berlian Jaya, Nurdin. Ia mengatakan, pemerintah yang mengawasi soal ini saja tidak komplen. Wartawan saja yang masalah dengan harga tiket tinggi.
"Kenaikan harga tiket ini diketahui Dinas Perhubungan Kota Depok, BPTJ Kementerian Perhubungan kok. Pemerintah tidak protes, biasa-biasa saja kali," ungkapnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Tata Usaha Terminal Tipe A Jatijajar Dudi Marsudi, mengakui harga tiket bus tujuan Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur mendekati Lebaran ini mengalami kenaikan. Tapi, ia mengatakan, yang menentukan tarif bus pengelola PO bus dan Organda. "Kita tidak mencampuri penentuan tarif bus," pungkas Dudi (OL-13)
Baca Juga: Kisruh Tukar Guling Masjid Al Huriyyah Terkuak, PKS Cari Solusi Terbaik
Kawah Putih Ciwidey, objek wisata alam dengan view menawan berupa kawah bernuansa putih kebiruan dengan fasilitas wisata sudah tersedia lengkap
Traveling ke suatu tempat menjadi salah satu hal yang didambakan masyarakat. Hal ini karena dengan berlibur, kamu bisa menghilangkan penat
Pengunjung yang ingin memasuki situs Warisan Dunia UNESCO itu harus membeli tiket seharga 5 euro (sekitar Rp86 ribu).
Pemerintah daerah telah memberlakukan tarif baru masuk objek wisata. penghitungan retribusi tidak berdasarkan jenis kendaraan.
Sebelumnya pemerintah daerah memberlakukan tarif tiket terusan masuk ke kawasan objek wisata, yakni Pantai Pangandaran, Pantai Batu Hiu, dan Pantai Batukaras.
Diperkirakan angka penjualan ini akan terus bertambah, karena penjualan masih berlangsung.
Rangkaian KA Java Priority ini terdiri dari 5 Kereta Priority dan 2 Kereta Imperial.
PT KAI (Persero) Daop 2 Bandung telah menetapkan masa angkutan lebaran tahun 2024 selama 22 hari, dimulai dari 31 Maret hingga 21 April 2024.
Apel siaga ini bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh personel pengamanan dan dimulainya Posko angkutan Lebaran
Sejak resmi dibuka pada 23 Maret silam, penjualan tiket perjalanan jarak jauh dan angkutan mudik Damri sudah mencapai 15 ribu.
DINAS Perhubungan DKI Jakarta siap merekomendasikan sanksi hingga pencabutan izin bagi perusahaan otobus (PO) bus yang menaikkan harga tiket terlalu tinggi pada masa angkutan lebaran.
Divisi Humas (Divhumas) Polri menggelar apel pasukan dalam rangka mengecek kesiapan personel dalam mengamankan mudik lebaran 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved