Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEPALA Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Yusmada Faizal, mengatakan, air perpipaan merupakan salah satu solusi mengurangi penggunaan air tanah di wilayah Ibu Kota. Hal itu disampaikan terkait dengan kondisi penurunan muka tanah di daerah Jakarta kian memprihatinkan akibat pengambilan air tanah tidak terkendali.
"Salah satu cara mengurangi air tanah, cukupkan air perpipaan. PAM harus berkontribusi. Manakala air perpipaan sudah cukup, Insya Allah tidak ada lagi pengambilan air tanah," kata Yusmada, pada acara peringatan Hari Air Sedunia digelar di Danau Cincin, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (22/3).
Sesuai catatan Media Indonesia muka tanah di Muara Baru, Jakarta Utara, mengalami penurunan sedalam 7,5 Cm per tahun akibat eksploitasi air tanah cukup tinggi.
Karena itu, salah satu upaya yang dilakukan Dinas SDA DKI dalam rangka mengurangi penggunaan air tanah adalah membangun banyak stasioner instalasi pengendalian air (IPA).
Yusmada mengatakan, IPA dibangun di beberapa waduk, di antaranya Waduk Sunter dan Tomang. Kemudian pengerahan IPA mobile dalam rangka mendukung atau mencukupkan akses air.
Baca juga : Anies Minta Dinas SDA DKI Tampung Air Hujan untuk Dijadikan Cadangan Air Baku
"Pada gilirannya bagaimana supaya air tanah terkendali," kata Yusmada.
Dia mengharapkan PD PAL Jaya juga berperan untuk mempertahankan kualitas air dapat menjadikannya yang sudah digunakan rumah tangga dan industri dapat diolah kembali.
Menurut dia, air-air itu bisa dikembalikan air-air baku mutu yang pengolahannya kemudian dilakukan PAM Jaya, sehingga menjadi air bersih yang dapat digunakan kembali.
Sebelumnya, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Afan Adriansyah, mengatakan, Pemprov DKI telah menyiapkan regulasi untuk mengontrol ekstraksi air tanah. (OL-7)
Jakarta memiliki tantangan dalam menangani kawasan pesisi. Salah satu isu besar yang dihadapi ialah abrasi. Mengenai persoalan tersebut, Ahmed Zaki Iskandar punya pandangan.
Lewat aturan terbaru, penggunaan air tanah wajib mendapatkan izin dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Penurunan muka tanah tidak hanya terjadi di Jakarta bagian utara. Jakarta bagian selatan pun turut terdampak penurunan muka tanah.
Ahmad Riza Patria menanggapi terkait isu Jakrata tenggelam di 2050 akibat penggunaan air tanah yang meningkat setiap tahunnya.
BANJIR rob masih akan tetap menjadi mimpi buruk bagi masyarakat di Pantura, Jawa Tengah, selama penanganannya dilakukan secara sporadis dan tidak berorientasi jangka panjang.
Salah satu penyebab banjir rob melanda Kota Semarang yaitu terjadi penurunan muka tanah 10-13 sentimeter meter per tahun.
Kualitas udara Jakarta tercatat berada pada urutan kedua sebagai kota paling berpolusi di Indonesia, setelah Tangerang Selatan, Banten dengan poin 191.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berencana membongkar tiang monorel Jakarta Namun, tiang itu tak kunjung dibongkar
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Sebanyak 35 rukun tetangga (RT) di DKI Jakarta masih dilanda banjir hingga Selasa (8/7) pukul 05.00 WIB. Banjir Jakarta terjadi karena hujan yang intens dan pasang air laut maksimum sejak Senin.
Pendaftaran peserta telah dibuka sejak Kamis (5/6) dan akan berakhir pada Jumat (4/7). Lalu peserta hadir audisi offline pada Sabtu (5/7).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat hingga pukul 06.00 WIB, sebanyak 109 rukun tetangga (RT) di Jakarta masih baniir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved