Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KETUA DPRD Kota Bekasi Chairoman J. Putro mengatakan terdapat beberapa isu utama dalam musrenbang tingkat Kota Bekasi. Terutama isu banjir dan pengelolaan sampah sampai masalah pembangunan SDM serta masalah pengangguran, dan kemiskinan.
"Masalah banjir masih menjadi isu dan aspirasi utama dan merata dalam reses 1 aleg DPRD, karena upaya atasi banjir masih parsial dan belum terintegrasi dalam sebuah blue print atau masterplan yang komprehensif dalam jangka waktu tertentu," kata Chairoman, Sabtu (19/3).
Baca juga: Sandiaga: Tingkat Hunian di Tiga Gili Bergerak Naik, Ekonomi Bangkit
Ia menjelaskan, blue print pengelolaan sampah di Kota Bekasi sebagai implementasi smart city juga menjadi isu khusus yang menjadi harapan masyarakat.
"Peningkatan kesejahteraan warga Kota Bekasi pasca pandemi lewat program-program memajukan dan membuat UMKM naik kelas serta pembangunan ekonomi kreatif juga menjadi harapan banyak masyarakat Kota Bekasi," ujar Chairoman.
Kemudian, lanjutnya, pembangunan SDM yang unggul di Kota Bekasi lewat dunia pendidikan dan adaptasi kemajuan era digital juga menjadi harapan banyak warga Kota Bekasi.
Chairoman juga mengingatkan bahwa tahun 2022 adalah momentum memperkuat Integritas Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dan mengembalikan kepercayaan publik.
"Oleh karena itu akselerasi Implementasi Perda No. 2/2020 tentang Kota Cerdas dalam 8 aspek pembangunannya harus dioptimalkan oleh Pemkot selaku pelaksana pembangunan di Kota Bekasi," pungkas Chairoman. (OL-60
Berada dekat dengan Jakarta, Bekasi dinilai memiliki prospek jangka panjang sebagai pusat pertumbuhan hunian dan komersial.
Pengerukan sedimentasi dan pembersihan bantaran kali menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Bekasi mengatasi banjir sekaligus menjaga kelestarian lingkungan perkotaan.
Gibran juga menyoroti pentingnya koordinasi antarinstansi dalam menangani dampak banjir.
POLDA Metro Jaya mengerahkan sebanyak 2.126 personel untuk mengamankan pertandingan Liga 1 antara Persija melawan Persib di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, pada Minggu (16/2).
Usai mendapat laporan dari para saksi, petugas Polsek Jatisampurna mendatangi tempat penemuan dan benar terdapat benda yang diduga granat.
Penyiraman air keras terjadi di jalanan di Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, 6 November 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved