Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Harga Pangan Naik, ini Antisipasi Pemprov Jakarta Jelang Ramadan

Hilda Julaika
16/3/2022 18:42
Harga Pangan Naik, ini Antisipasi Pemprov Jakarta Jelang Ramadan
Warga membawa bahan pangan bersubsidi usai membelinya di RPTRA Ria Damkar Joglo 2, Jakarta, Selasa (15/3/2022).(MI/Vicky Gustiawan.)

DINAS Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mencatat kenaikan harga beberapa komoditas di Jakarta, seperti cabai rawit, telur, dan gula pasir. Dinas KPKP pun melakukan sejumlah upaya preventif untuk menekan harga menjelang Ramadan pada April mendatang.

Kepala Dinas KPKP Suharini Eliawati menjelaskan, peningkatan harga cabai diakibatkan berkurangnya pasokan yang masuk ke DKI Jakarta. Pasalnya, saat ini telah memasuki masa akhir musim panen serta pengaruh faktor cuaca yaitu tingginya intensitas hujan di wilayah sentra produksi cabai.

"Terkait dengan kondisi tersebut, pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan upaya-upaya preventif seperti mengoptimalkan pengisian mesin CAS yang ada di Perumda Pasar Jaya," kata Suharini kepada Media Indonesia, Rabu (16/3). "Selain mengatasi kenaikan harga cabai yang tengah terjadi, pengisian komoditas cabai pada mesin CAS juga dimaksudkan menghadapi kebutuhan menjelang dan saat Ramadan," imbuhnya.

Kenaikan harga telur ayam karena naiknya harga pakan di tingkat produsen dan meningkatnya kebutuhan menjelang Ramadan. Kenaikan harga telur juga disebutnya masih wajar karena beberapa waktu lalu harganya sempat jatuh akibat banyaknya pasokan.

Salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta dalam menjaga stabilitas harga telur melalui Program Pangan Subsidi untuk Masyarakat Tertentu. Pada kegiatan ini masyarakat tertentu terdiri dari pelajar pemegang KJP, penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP) bergaji maksimal 1,1 kali, penghuni rusun, lansia tidak mampu, dan penyandang disabilitas tidak mampu, pekerja/buruh ber-KTP daerah dengan besaran gaji maksimal 1,1 kali UMP, kader PKK yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya, guru non-PNS dan tenaga kependidikan non-PNS yang berpenghasilan maksimal 1,1 kali UMP. Kategori masyarakat itu dapat memperoleh telur ayam dengan harga Rp10.000 per 15 butir yang dapat diperoleh setiap bulan. 

Baca juga: Butuh Akselerasi, Kasetpres Heru Layak Jadi Pj Gubernur DKI

"Kalau terkait kenaikan harga gula pasir disebabkan berkurangnya bahan baku pembuatan gula akibat belum memasuki panen tebu," ungkapnya. Kenaikan ini terjadi dari sisi produsen. Untuk menjaga stabilitas harga gula, BUMD Pangan Provinsi DKI Jakarta yaitu PT Food Station Tjipinang Jaya dan BUMN PT Bulog Divre Jakarta Banten melakukan bazar bahan pangan keliling di kantor-kantor kelurahan di Provinsi DKI Jakarta. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya