Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kembali Bertambah, Wisma Atlet Tampung Pasien Covid 2.054 Orang

Hilda Julaika
04/3/2022 11:53
Kembali Bertambah, Wisma Atlet Tampung Pasien Covid 2.054 Orang
Petugas kesehatan Rumah Sakit Covid-19 Wisma Atlet.(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja )

Saat ini Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran menampung pasien sebanyak 2.054 pasien covid-19. Angka ini dihimpun berdasarkan data per Jumat (4/3). Adapun pasien ditempatkan di 4 tower di RSD Wisma Atlet yakni Tower 4, 5,6 dan 7.

Hal ini diungkapkan oleh Pegawai Harian Lepas (PHL) Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Septiono Prayogo. Pihaknya juga mengatakan ada penambahan jumlah pasien hari ini dibandingkan sehari sebelumnya.

“Jumlahnya bertambah 124 orang dari hari kemarin. Semula 1.930 orang menjadi 2.054," kata Yogo dalam keterangan resminya, Jumat (4/3).

Sementara itu, untuk data rekapitulasi sejak Wisma Atlet beroperasi pada 23 Maret 2020 lalu sudah sebanyak 158.725 orang yang dirawat.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan jumlah kasus aktif kini sebanyak 35.109 (orang yang masih dirawat/isolasi).

"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta,” kata Dwi dalam keterangannya, Jumat (4/3).

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 248.653 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 923.972 per sejuta penduduk," tambahnya.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 13,3%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 12,1%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya