Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Motif Pembunuhan di Pesanggrahan Dilakukan Demi Imbalan Uang

Rahmatul Fajri
12/2/2022 16:12
Motif Pembunuhan di Pesanggrahan Dilakukan Demi Imbalan Uang
Ilustrasi(Medcom.id.)

POLISI mengungkap motif pelaku pembunuhan terhadap VF yang jasadnya ditemukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kober, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Kamis (10/2). Wakasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKP Yefta Ruben mengatakan pelaku nekat membunuh korban karena terbuai dengan imbalan uang.

"Motif pelaku ini adalah ekonomi. Interogasi awal menerima imbalan uang," kata Yefta di Jakarta, Sabtu (12/1).

Namun, Yefta belum merinci berapa nominal uang yang diterima oleh pelaku. Ia mengatakan pihaknya akan menangkap otak pembunuhan terlebih dahulu untuk memastikan berapa imbalan yang diterima oleh pelaku.

"Untuk sementara dari besarannya perlu pemeriksaan lebih lanjut. Nanti kita sampaikan secara lengkap ketika kita sudah menangkap otak pelakunya, karena butuh ketersesuaian daripada pengakuan untuk spesifiknya jumlah uang yang diberikan," katanya.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Lain Terkait Pembunuhan di Pesanggrahan

Yefta mengatakan pihaknya telah mengantongi identitas otak pembunuhan dan polisi saat ini masih mengejar otak pembunuhan tersebut.

"Sudah kita kantongi (identitas), tapi untuk sementara karena tim sedang dalam pengejaran, kami belum bisa sampaikan karena tim masih bekerja di lapangan," kata Yefta.

Yefta mengatakan sejauh ini pihaknya telah mengamankan dua tersangka, yakni MYL dan DR. MYL merupakan eksekutor pembunuhan. Sedangkan, DR juga terlibat dalam pembunuhan dengan memegangi korban dan mencekik korban. Selain itu, DR juga berperan sebagai penghubung antara MYL dengan otak pembunuhan.

"DR memegangi korban dan mencekik korban dan sebagai penghubung terhadap otak yang sampai saat ini masih dilakukan pengejaran," kata Yefta.

Sebelumnya, warga digegerkan dengan adanya jasad seorang pria di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kober, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Kapolres Jakarta Selatan Budhi Herdi Susianto menyebut korban tewas diduga karena dibunuh .

"Benar, diduga dibunuh," kata Budhi, ketika dihubungi, Kamis (10/2). (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya