Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PARA pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, ikut terkena imbas pandemi yang telah terjadi selama dua tahun ini. Namun, para pedagang tekstil dan fesyen di pasar grosir terbesar se-Asia Tenggara itu kini berinovasi dengan membuat media sosial Palugada Tanah Abang di Instagram.
"Kami membuat Palugada Tanah Abang pada Juli 2020. Kini sudah ada sekitar 1.300 pedagang Tanah Abang yang ikut bergabung. Kami menargetkan dapat merangkul 5.000 pedagang dalam Palugada," ujar Randy Widjaja, inisiator Palugada Tanah Abang, Jakarta, Selasa (8/2).
Menurutnya, Palugada Tanah Abang menjadi media untuk promosi dan transaksi jual beli secara online sesusai kebutuhan saat kerterbatasan selama pandemi covid-19. Melalui Instagram (IG), Palugada menghubungkan calon pembeli dari berbagai daerah bahkan mancanegara seperti Malaysia, Singapura, Filipina, dan Vietnam dengan kumpulan toko grosir yang tergabung di akun palugada.tanahabang. Syukurnya, penjualan online yang awalnya hanya 5% kini sudah tumbuh menjadi 30%.
Itu merupakan upaya timnya dalam membuat pedagang Tanah Abang melek digital dalam penjualan produk mereka. Maklum, sebelum itu banyak pedagang yang hanya tahu cara konvensional tidak memahami pemanfaatan media sosial dan internet. Sejak Palugada berdiri, Randy memperkirakan omzet para pedagang naik hingga miliaran rupiah.
Palugada Tanah Abang mendorong para pedagang agak melek dunia media sosial agar dapat menjangkau market/pasar yang baru, membangun brand produk sendiri, dan memperluas jaringan reseller. Ke depan pihaknya telah mempersiapkan untuk mengangkat juga kategori nonfesyen seperti toko grosir pakaian dalam, perlengkapan bayi, sandal/sepatu, tas, sampai bahan textile, yang semua ada di Tanah Abang.
Pada tahun ini, pihaknya fokus pada Palugada Digi yang membantu toko-toko Tanah Abang yang belum online menjadi online melalui media sosial sampai market place. Pihaknya juga akan meluncurkan Palugada TV lewat saluran Youtube yang mengulas Toko Toko Grosir Tanah Abang mulai tren fesyen, produk unggulan, tips, dan kuliner.
Baca juga: BMKG: Jabodetabek masih Berpotensi Diguyur Hujan hingga Esok Hari
Palugada Tanah Abang juga berharap mendapat dukungan dari instansi PD Pasar Jaya selaku tuan rumah dan pengelola gedung pertokoan Tanah Abang untuk bekerja sama membantu memajukan para pedagang grosir di Tanah Abang. "Blok A Tanah Abang akan turut memberikan dukungan dan bersinergi dengan Palugada Tanah Abang karena hal ini akan sangat membantu pedagang-pedagang di Blok A Tanah Abang agar dapat segera bangkit ke kondisi normal sebelum pandemi sehingga aktivitas jual beli kembali ramai dan kegiatan ekonomi di Tanah Abang semakin menggeliat. Selain itu kami akan membantu menyosialisasikan Palugada Tanah Abang agar dapat semakin maju," jelas Hery Supriyatna selaku Pengelola Pasar Blok A Tanah Abang. (OL-14)
CALON Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut tiga Pramono berjanji akan memberikan internet gratis di Tanah Abang.
Supian memaparkan program unggulan yang ditawarkan, di antaranya penanganan kemacetan, khususnya di Jalan Raya Sawangan
Sebanyak empat pedagang Pujasera Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dinyatakan positif covid-19. Akibatnya kios-kios di tempat tersebut ditutup sejak Senin (10/8) lalu.
Ikappi menyatakan kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang mencabut PSBB transisi menjadi PSBB total cukup membuat pedagang terpukul.
Aksi mogok pedagang dipicu kenaikan harga daging sapi yang mencapai Rp140-150 ribu per kg. Jika harga masih melambung tinggi, pedagang akan kesulitan menjual daging.
Setelah sempat mogok kerja sejak Rabu (20/1), sebagian pedagang sapi di Jabodetabek sudah berakitvitas kembali hari ini, Jumat (22/1).
Melalui platform online seperti Shopee, brand kecantikan lokal semakin berkembang dan memperluas pasar dengan berbagai fitur dan program yang ditawarkan.
Kehadiran anak-anak sebagai kidsfluencer ini rupanya memicu kekhawatiran akan potensi eksploitasi anak
Studi menunjukkan semakin banyak waktu yang dihabiskan remaja di media sosial, semakin besar kemungkinan mereka mengalami perundungan terkait berat badan.
Perubahan ini tidak hanya mencakup penggunaan kata-kata, tetapi juga pada pola komunikasi secara keseluruhan
Slogan pick me mengarah kepada perilaku atau sikap seseorang yang berusaha mendapatkan perhatian dan penerimaan dengan cara menonjolkan diri sebagai pribadi yang berbeda.
BUDAYAWAN Banten Uday Suhada mengecam eksploitasi perempuan Badui yang kini marak dilakukan oleh para konten kreator ke media sosial (medsos).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved