Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DI tengah terik matahari yang sangat menyengat, Ketua Yayasan Erick Thohir, Erick Thohir menyusuri gang sempit di kawasan Kampung Salo, Kembangan, Jakarta Barat. Dalam perjalanannya, Erick bertemu seorang ibu rumah tangga bernama Haryati (45).
Pada pertemuan itu Haryati bercerita, sudah 10 tahun dia merawat seorang keponakannya yang tunarunggu. Dalam kurun waktu tersebut, jatuh bangun sudah dirasakannya. Termasuk saat berusaha membayar tagihan pendidikan yang masih menunggak.
Segala cara dilakukan Haryati agar keponakannya bisa terus bersekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB). Menjadi buruh cuci, menjual siomay, dan berbagai usaha lainnya. Hingga tiba waktu jatuh tempo, Haryati terpaksa berutang ke koperasi karena uangnya belum terkumpul.
"Saya banyak utangnya Pak. Di sini yang masih sekolah ada lima, yang tunarungu paling kecil umur 10 tahun," sedu Haryati saat berbincang dengan Erick di kediamannya, Senin (7/2/2022).
Haryati pada akhirnya hanya bisa mengandalkan pendapatan empat anggota keluarganya yang sudah bekerja. Satu bekerja sebagai buruh serabutan, satu office boy, satu kurir, dan satu lagi satpam.
Namun demikian, penghasilan keempat saudaranya yang di bawah UMR belum cukup membuat Haryati masih merisaukan keuangan keluarga. Terlebih ada 13 anggota keluarga yang tinggal bersamanya di rumah kecil berukuran 8x12 meter.
"Semuanya gajinya di bawah UMR Pak. Hanya untuk makan sehari-hari," ucap Haryati.
Alhasil Haryati kembali harus berutang ke warung untuk sekadar memenuhi kebutuhan lainnya. Setelahnya, utang Haryati menggunung hingga Rp9,3 juta. Dengan kondisi seperti ini, Haryati mengaku tidak tahu bagaimana harus melunasi semua utangnya.
Tetapi, akhirnya Haryati bisa bernapas lega. Pasalnya, Erick Thohir tiba-tiba melunasi semua utang-utangnya. Erick juga akan menjamin pendidikan keponakannya tiga tahun ke depan sampai lulus SLB.
Tak hanya itu, Erick memberikan bantuan berupa peralatan sekolah dan sejumlah mainan. Bantuan itu diberikan agar keponakan Haryati semakin semangat belajar.
"Harus tetap semangat kerja keras dan harus tetap melakukan gotong royong. Dan bersyukur kepada Allah SWT," kata Erick kepada Haryati.
Usai diberikan berbagai bantuan tersebut, Haryati mengucapkan terima kasih kepada Erick Thohir. Dia mendoakan Erick supaya berkah rezekinya dan panjang umurnya.
"Makasih banyak ya Pak ya. Semoga bapak diberi kesehatan ya Pak. Berkah rezekinya, panjang umurnya, aamiin," kata Haryati tersedu-sedu. (OL-13)
Baca Juga: Protes Berkembang atas Larangan Hijab di Sekolah India
Hizbullah, melalui Hassan Nasrallah, mengancam akan menyerang pemukiman baru di Israel jika serangan terhadap warga sipil Libanon terus berlanjut.
Ehud Olmert, mantan PM Israel, memperingatkan Benjamin Netanyahu tentang kemungkinan dikeluarkannya surat perintah penangkapan atas kejahatan yang dilakukan di Tepi Barat
Amerika meningkatkan upaya untuk menargetkan pemukim Israel yang kekerasan dengan menambahkan individu dan organisasi baru ke dalam daftar sanksi yang semakin panjang.
Mantan kepala komando pusat Israel, Mayor Jenderal Yehuda Fox mengecam keputusan pemerintah untuk memperluas permukiman di Tepi Barat.
Masyarakat menengah ke bawah dikhawatirkan tidak bisa merasakan manfaat Tapera
Departemen Keuangan Amerika Serikat menolak klaim bahwa mereka mengikuti tekanan Israel untuk meringankan sanksi terhadap pemukim Tepi Barat.
Akibat terbatasnya fasilitas pengungsian, sejumlah warga korban kebakaran Kapuk Muara harus rela bermalam di kandang kambing demi mendapatkan tempat berlindung sementara.
Kepolisian masih terus mendalami penyebab kebakaran hebat yang melanda permukiman padat penduduk di kawasan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6).
Pemerintah terus berupaya mengejar target penurunan angka kemiskinan sesuai rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2020-2024
Kebakaran terjadi di Jl Manggarai Utara II Rt10/Rw01 Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan siang ini, Kamis, (14/12).
Setelah membuka cabang di Cijantung, Jakarta Timur, kali ini Rojo Sambel membuka dua cabang di kawasan permukiman padat yakni Condet, Jakarta Timur, dan Palmerah, Jakarta Barat.
Di awali 2016, kini RW 6 Kebon Melati, Tanah Abang, bukan saja hijau tapi juga hampir zero waste.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved