Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA Pusat Data dan Informasi Kebencanaan (PDIK) BPBD DKI Jakarta M Insaf mengatakan, berdasarkan data BPBD, Rabu (19/1) pagi pukul 06.00 WIB, masih terdapat 31 RT di Jakarta yang tergenang banjir.
Jumlah itu berkurang dari sebelumnya terdapat 47 RT yang tergenang pada Selasa (18/1) sore kemarin.
"Informasi genangan saat ini ada 31 RT atau 0,102% dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta," kata Insaf dalam keterangan resmi, Rabu (19/1).
Baca juga: Jakarta Tergenang Usai Hujan Lebat, Wagub Pastikan Jajaran DKI Siaga
Wilayah Jakarta Barat menjadi wilayah yang terbanyak dilanda banjir. Terdapat 20 RT yang tergenang.
Banjir di Jakarta Barat, khususnya di Kelurahan Tegal Alur, tidak hanya disebabkan oleh hujan lebat tetapi juga karena adanya banjir rob.
"Ketinggian air berkisar 40 cm-100 cm. Jumlah pengungsi di Kelurahan Tegal Alur terdapat 234 KK atau 873 jiwa yang mengungsi di 11 lokasi," kata Insaf.
Kemudian banjir juga menggenangi 11 RT di Kelurahan Kamal Muara dengan ketinggian air antara 40 cm hingga 70 cm. Penyebab banjir di kelurahan ini adalah hujan lebat dan banjir rob serta luapan Kali Semongol.
"Kondisi genangan sedang ditangani oleh DSDA, Damkar dan PPSU Kelurahan ditargetkan akan surut dalam waktu cepat," tegas Insaf. (OL-1)
Air yang menggenang di sekitar rumah saat banjir dapat memicu sejumlah penyakit seperti diare, penyakit kulit dan leptospirosis.
Sosialisasi agar warga berbelanja sesuai kebutuhan akan terus dilakukan, sehingga harga tidak melonjak.
. Kami sudah berkoordinasi dengan para camat untuk segera melakukan gerakan bersama mencegah banjir di musim penghujan,
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membangun 12 kolam retensi, menjelang musim hujan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved