Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

PKS: Kenaikan Tarif KRL bakal Tambah Beban Rakyat

Insi Nantika Jelita
14/1/2022 19:25
PKS: Kenaikan Tarif KRL bakal Tambah Beban Rakyat
Penumpang bersiap menaiki KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta.(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

ANGGOTA Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Toriq Hidayat berpendapat, wacana kenaikan tarif dasar KRL Commuter Line akan dikeluhkan masyarakat karena menambah pengeluaran.

Pasalnya, saat ini harga kebutuhan pokok juga naik, minyak goreng misalnya. Rencana kenaikan tarif kereta menjadi Rp5 ribu pun dianggap semakin memberatkan beban yang ditanggung rakyat.

“Pandemi belumlah usai, bahkan ada varian baru covid-19. Seharusnya pemerintah menambah subsidi atas moda transportasi umum ini, daripada berwacana untuk menaikan tarif,” kata Toriq dalam rilis resmi, Jumat (14/1).

Baca juga: Petugas Damkar Evakuasi Buaya Peliharaan Warga di Jakarta Timur

Anggota Komisi V ini meyebutkan sepanjang tahun lalu terjadi penurunan pengguna KAI Commuter line. Untuk wilayah Jabodetabek turun sebanyak 19,6% dibanding jumlah pengguna KRL Jabodetabek sepanjang 2020 karena adanya PPKM.

“Akibat pandemi, hampir 20 % jumlah pengguna KAI Commuter line Jabodetabek turun di 2021," jelasnya.

Selain itu, usulan kenaikan tarif ini dituding bertolak belakang dengan semangat pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan moda transportasi umum massal perkotaan.

“Kenaikan tarif berpotensi melemahkan semangat masyarakat menggunakan moda transportasi umum masal. Ini tidak sesuai dengan kampanye pemerintah terkait peningkatan kesadaran penggunaan angkutan umum massal," sebutnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya