Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PEMPROV DKI Jakarta membangun penyaring sampah dengan anggaran Rp197 miliar tahun ini. Anggaran itu tidak hanya untuk membangun penyaring sampah tetapi juga beserta pembangunan Kali Gendong.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Gembong Warsono mengatakan program penyaring sampah di sungai di wilayah perbatasan dengan daerah penyangga adalah kebijakan yang tepat. Namun, ia meminta ada penegasan tanggung jawab soal masalah sampah tersebut dengan daerah penyangga. Sebab, menurut dia, sampah yang mengalir di sungai hingga ke Ibu Kota tak semata tanggung jawab Pemprov DKI.
"Untuk mengurangi sampah masuk Jakarta saya kira itu baik, tapi yang jadi persoalan itu nanti jadi tanggung jawab siapa? Apa akan jadi tanggung jawab Jakarta atau daerah penyangga? Kan ini harus dibangun koordinasi baik antara pemprov dengan daerah penyangga, jangan samlai nanti ada sampah, saling lempar tanggung jawab. Ini kan jadi persoalan kita bersama," kata Gembong saat dihubungi, Rabu (12/1).
Ia meminta agar Pemprov DKI juga menegaskan kepada daerah penyangga untuk mengurus masalah sampah di wilayahnya masing-masing. Program ini diketahui sudah direncanakan sejak lama namun baru bisa dianggarkan tahun ini.
"Urgensinya supaya di aliran sungai kita tidak dipenuhi oleh sampah yang datang dari hulu. Sehingga minimal, tidak 100% bersih tidak, minimal bisa mengurangi," pungkasnya. (OL-12)
Pada era modern saat ini, peradaban terbaik untuk Kabupaten Bekasi adalah mengembalikan hamparan sungai sepanjang mungkin tanpa ada yang membatasi.
Para peneliti menemukan lebih dari 15.000 km aliran sungai kuno di Mars, menunjukkan Planet Merah pernah hangat dan basah akibat hujan.
SUNGAI adalah indikator kemajuan. Pemulihan dan penataan aliran sungai merupakan pekerjaan strategis, karena menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Rangkaian kegiatan HUT ke-16 KNTI yang dilaksanakan di Pemalang ini diawali dengan Konsolidasi Koperasi yang diikuti oleh Pengurus Koperasi KNTI.
Kondisi sungai saat ini sebagian besar mengalami penyempitan dan pendangkalan dan bahkan menyisakan lebar hanya 2-3 meter.
MENJAGA kelestarian sungai bukanlah tanggung jawab satu pihak saja, melainkan tugas bersama yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved