Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta akan mengikuti sepenuhnya surat keputusan bersama (SKB) empat menteri untuk melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) 100%. Ini berarti tidak ada pembelajaran campuran atau blended learning alias pembelajaran tatap muka yang dikombinasikan dengan jarak jauh meskipun ada orangtua yang khawatir karena ada varian omikron.
"Kebijakannya itu dari juknis kita ada PTM diikuti semua siswa semua sekolah. Kala ada orangtua yang masih khawatir belum mengizinkan, pihak sekolah bisa melakukan pengantaran e-learning. E-learning itu bukan PJJ. Itu penugasan mandiri di rumah. Hasil belajarnya dikirim melalui email, melalui WA, atau platform pembelajaran," jelas Kasubbag Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja saat dihubungi, Rabu (5/1).
Taga mengatakan, dengan SKB empat menteri tersebut sekolah tak lagi diperbolehkan menyediakan anggaran untuk melakukan blended learning seperti pembelajaran campuran melalui aplikasi Zoom. Di samping itu, bagi sekolah swasta yang memiliki keterbatasan dana, penyediaan blended learning tentu akan menyulitkan.
"Jangan dipaksa harus hibrida, dipaksa harus belajar seperti di kelas, ya susah. Tapi kalau sekolah enggak mampu, teknologinya enggak ada, nanti kalau kita kegiatan, anggaran sekolah enggak tersedia, perbelanjaan webcam, sewa Zoom, Zoom kan berbayar," ujarnya.
Baca juga: Anies Ingin Tambah Anggaran Belanja Tak Terduga Hingga Rp3 Triliun
Namun, ia tak berkeberatan jika memang ada sekolah swasta yang masih menyediakan blended learning karena tuntutan orangtua. Selama sekolah mampu menyediakan, hal itu tak menjadi masalah. (OL-14)
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Sebanyak 35 rukun tetangga (RT) di DKI Jakarta masih dilanda banjir hingga Selasa (8/7) pukul 05.00 WIB. Banjir Jakarta terjadi karena hujan yang intens dan pasang air laut maksimum sejak Senin.
Pendaftaran peserta telah dibuka sejak Kamis (5/6) dan akan berakhir pada Jumat (4/7). Lalu peserta hadir audisi offline pada Sabtu (5/7).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat hingga pukul 06.00 WIB, sebanyak 109 rukun tetangga (RT) di Jakarta masih baniir.
Acara ini menampilkan pertunjukan kolosal budaya pencak silat dan tarian tradisional Betawi oleh lebih dari 5 ribu pesilat dan 2 ribu penari dari berbagai padepokan dan sanggar di DKI Jakarta
Pakar mengatakan perbaikan arus lalu lintas di Jakarta bisa dilakukan tanpa harus menggelontorkan anggaran miliaran rupiah untuk sistem baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved