Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kasus Omikron di Jakarta Melonjak, Keterisian Tempat Tidur di RS dan ICU Naik 

Selamat Saragih
05/1/2022 21:17
Kasus Omikron di Jakarta Melonjak, Keterisian Tempat Tidur di RS dan ICU Naik 
Ilustrasi tempat tidur perawatan pasien Covid-19(Antara/Dhemas Reviyanto)

WAKIL Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan, jumlah keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy ratio (BOR) dan ICU meningkat. 

Salah satu faktor kenaikan BOR dan ICU tersebut karena ada peningkatan jumlah kasus virus Covid-19 varian omikron di Jakarta. 

"Perlu kami sampaikan bahwa BOR sekarang meningkat menjadi 7 persen dan ICU menjadi 5 persen," kata Riza, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (5/1). 

Riza mengatakan, sebelumnya BOR sempat turun sebanyak empat persen. Karena itu, pihaknya berharap semua masyarakat Ibu Kota lebih disiplin lagi menerapkan protokol kesehatan (prokes). 

Terlebih lagi di Jakarta hingga 4 Januari 2022 sudah mencapai 252 kasus omikron terdeteksi.. 

Baca juga : Capaian Vaksinasi Covid Anak di Jakarta Hampir 50 persen

Jumlah ini mengalami kenaikan sebanyak 90 kasus dari sebelumnya sebanyak 162 kasus. 

"Ya itu salah satunya (kasus omikron), tapi kan positifnya hari ini juga meningkat. Jadi total 115 ada peningkatan dari yang sebelumnya 108, 110, dan 97 kasus. Jadi memang ada peningkatan positif beberapa hari ini," lanjutnya. 

Sebelumnya, Riza mengklaim BOR sempat ada pada angka empat persen. BOR di ICU juga turun di 5-6 persen. 

"Fasilitas tenaga kesehatan juga baik, BOR juga sudah kalian tahu turun terus pada 4 persen. ICU juga turun pada 5-6 persen. Tapi tidak berarti kita lupa. Tetap waspada dan hati-hati, jangan euforia," kata Riza, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/1) lalu.. (OL-7))



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya