Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

DKI Waspadai Cuaca Ekstrem Akibat Efek La Nina

Putri Anisa Yuliani
23/12/2021 11:13
DKI Waspadai Cuaca Ekstrem Akibat Efek La Nina
Ilustrasi(Antara)

PEMPROV DKI Jakarta akan menghadapi dua tantangan pada akhir tahun ini yakni potensi lonjakan kasus covid-19 serta adanya cuaca ekstrem akibat fenomena alam La Nina.

Saat La Nina terjadi di mana akan kerap terjadi hujan ekstrem dalam waktu yang singkat yang berpotensi menimbulkan genangan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, ini perlu antisipasi semua elemen pemangku kepentingan, agar tantangan tersebut dapat diatasi dengan baik.

“Terkait antisipasi musim hujan dan La Nina, sejauh ini kondisinya baik. Semoga bulan Januari dan Februari curah hujannya tidak ekstrem sehingga kita bisa melewati ini dengan baik. Dan apabila ada kemungkinan yang tidak kita inginkan terjadi, kami akan siap dan berkolaborasi dengan seluruh pihak,” tandasnya saat menjadi inspektur upacara dalam Operasi Lilin Jaya 2021 di Polda Metro Jaya, Kamis (23/12).

Berbagai persiapan telah dilakukan. Program pengendalian banjir juga telah dimaksimalkan selama ini dengan pengerukan lumpur di kali/sungai/waduk/embung, pembangunan sumur resapan, hingga normalisasi sungai.

Tempat pengungsian juga telah disiapkan guna menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. Terdapat setidaknya 1.262 titik lokasi pengungsian, dengan perkiraan bisa menampung sampai 105 ribu jiwa.

"Selain memperkuat dukungan personel dan kolaborasi antar lembaga, Pemprov DKI juga telah mempersiapkan 1.262 lokasi pengungsian yang dapat menampung sebanyak 105.804 jiwa," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Sabdo Kurnianto, dalam keterangannya, Rabu (13/10). (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik