Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MANTAN anggota DPRD DKI Jakarta yang juga politikus Partai Persatuan Pembangunan Abraham Lunggana, atau yang akrab disapa Haji Lulung, meninggal dunia, Selasa (14/12).
Hal tersebut dikonfirmasi politikus PPP yang juga anggota DPR RI Achmad Baidowi. Ia mengungkapkan Haji Lulung meninggal dunia pada pukul 10.51 WIB.
"Innaalillaahi Wainnaa Ilaihi Roojiuun. Innaaalillaaahi Wainnaa Ilaihii Roojiuun. Baru saja kabar dukacita. Ketua DPW PPP DKI Abangda Haji Lulung Meninggal Dunia pada Selasa, 14 Desember'21," ujarnya.
Baca juga: GPK Bertekad Menangkan PPP pada Pemilu 2024
Haji Lulung sebelumnya sempat dirawat kurang lebih dua pekan karena serangan jantung. Ia sempat dijenguk oleh politikus PAN Zulkifli Hasan.
Haji Lulung memang sempat berpindah partai dari PPP ke PAN namun akhirnya kembali ke PPP.
Sepak terjang Haji Lulung dikenal masyarakat Ibu kota usai kerap kali silang pendapat dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama selama menjadi anggota DPRD DKI.
Haji Lulung juga dikenal sebagai Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Betawi. (OL-1)
Sehingga dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan kualitas hidup masyarakat DKI Jakarta.
Ia menilai, peran DPRD terkait fungsi pengawasan kepada jajaran eksekutif kurang efektif. Pasalnya, saat ini penilaian hanya tertumpu pada penyerapan anggaran.
Kepala Dinas PUPR OKU Nopriansyah menawarkan sembilan proyek kepada Fauzi dan Ahmad Sugeng Santoso. Proyek tersebut mencakup komitmen fee 22%.
Anggota DPRD dari PDIP juga harus bisa melakukan advokasi pada kepentingan-kepentingan rakyat.
Tindakan yang dilakukan oleh Satpol PP tidak memiliki asas kebermanfaatan dan hanya membuat gaduh.
Kejadian pemadaman listrik itu bertepatan dengan Penampahan Hari Raya Kuningan, ketika umat Hindu di Bali harus menyelesaikan perlengkapan persembahyangan di keesokan harinya.
Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku lebih memilih PSI ketimbang PPP dinilai merupakan sikap yang tidak konsisten.
Jokowi menilai PPP memiliki lebih banyak calon ketua umum menjelang Muktamar yang akan digelar pada September mendatang
Jokowi mengaku lebih memilih bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ketimbang Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Muktamar kali ini harus menjadi kesempatan emas bagi PPP untuk membesarkan partai dengan memilih sosok ketua umum yang tepat.
Ray menegaskan bahwa PPP memenuhi sarat itu. Maka, jika haji Isam masuk, kemungkinan Jokowi akan didapuk sebagai caketum terbuka lebar.
Peluang Jokowi jadi caketum tentu tidak besar. Karena memang tidak sesuai dengan ideologi PPP. Namun peluang itu akan terbuka bila PPP berubah ideologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved