Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Hadapi Peretasan, Pemkot Tangsel Bentuk CSRIT

Syarief Oebaidillah
23/11/2021 19:21
Hadapi Peretasan, Pemkot Tangsel Bentuk CSRIT
Peresmian pembentukan CSIRT oleh Pemkot Tangsel, Banten.(DOK Pemkot Tangsel)

MENGHADAPI makin tingginya penyerangan atau peretasan situs resmi Pemerintahan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, pemerintah setempat membentuk Computer Security Insident, Response Team (CSIRT), Senin (22/11). CSIRT Tangsel merupakan tim yang diresmikan kedua di seluruh Indonesia dan yang pertama di Banten.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengutarakan tim ini akan bertanggung jawab melakukan pengaman pada data-data bersifat digital. Saat ini banyak sekali data digital yang disimpan oleh pemerintah.

"Tangsel memiliki bank data yang sangat besar dan semuanya penting, karena itu kami membutuhkan tim yang fokus terhadap pengamanan data digital, nah melalui CSIRT ini, diketuai oleh Kadis Kominfo Fuad," ujar Benyamin.

Dikatakan pengamanan saat ini  tidak bisa dilakukan di lingkungan masyarakat saja, melainkan di dunia digital. Apalagi berkas yang biasanya disimpan dalam bentuk digital keberadaannya lebih penting dari dokumen manapun.

Kepala Dinas Kominfo Pemkot Tangsel  Fuad mengutarakan dalam satu bulan situs resmi Pemkot Tangsel peretasan ratusan kali. Fuad menyatakan CSIRT merupakan tim yang sangat dibutuhkan guna pencegahan peretasan di lingkungan Pemkot Tangsel.

Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Provinsi Banten, Eneng Nurcahyati memberi apresiasi apa yang dilakukan Pemkot Tangsel dengan membentuk Tim CSIRT ini. Ia berharap seluruh kabupaten dan kota lain di Banten, dapat melakukan hal sama seperti Kota Tangsel.

"Terakhir yang kami ketahui, Kabupaten Tangerang juga sedang melakukan persiapan untuk melaunching hal yang sama. Karena itu, kepada Tangsel kami memberikan apresiasi," kata Eneng.

Sedangkan Direktur Keamanan Cyber pada Badan Cyber dan Sandi Negara Hasto, mengutarakan dokumen digital sama pentingnya dengan dokumen fisik. "Karena itu diperlukan perlindungan khusus yang  bisa dilakukan oleh CSIRT ini. Kami apresiasi keberadaan CSIRT Tangsel,  pungkasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya