Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Bakal Kabur ke Turki, Otak Pinjol Ilegal Asal Tiongkok Bakal Diadili di Indonesia

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
10/11/2021 11:34
Bakal Kabur ke Turki, Otak Pinjol Ilegal Asal Tiongkok Bakal Diadili di Indonesia
Ilustrasi(Medcom)

BARESKRIM Polri berhasil mengamankan seorang warga negara (WN) Tiongkok berinisial WJS alias BH alias JN yang diduga menjadi otak koperasi simpan pinjam (KSP). 

Diduga WJS jugalah yang menaungi sejumlah aplikasi pinjaman online (pinjol) ilegal. 

Penyidik menciduk WJS saat hendak terbang ke Turki guna melarikan diri. 

"Indikasinya seperti itu (mau kabur). Tapi faktanya kita tangkap di bandara saat akan pergi ke Turki," tutur Dirtipideksus Bareskrim Brigjen Helmy Santika, Rabu (10/11). 

Baca juga: Rumah Atta Halilintar Disatroni Maling, Polisi Cek TKP

Adanya rencana kabur tersebut membuat Helmy menegaskan WJS bakal diadili di Indonesia. 

Pasalnya, WJS merupakan WN asal Tiongkok yang memiliki pekerjaan sebagai konsultan bisnis.

"(WJS) diadili di Indonesia," tegasnya.

Adapun WJS ditangkap di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) saat sedang menunggu pesawat terbang ke Istanbul, Turki. 

Tidak hanya WJS, polisi juga mengamankan kedua rekannya.

Namun, belakangan diketahui kedua rekannya itu tidak terlibat dalam dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh WJS.

"Setelah didalami, tidak terkait," pungkas Helmy.

Sebelumnya, Bareskrim Polri menciduk seorang WN Tiongkok yang diduga menjadi otak koperasi simpan pinjam (KSP) yang menaungi pinjol ilegal yang menyebabkan seorang ibu di Wonogiri, Jawa Tengah, gantung diri. 

Oknum berinisial WJS aka JN itu merupakan direktur bisnis dan pemilik KSP Inovasi Milik Bersama (IMB). 

Selama di Indonesia, WJS diketahui tinggal di sebuah apartemen di kawasan Jakarta Utara.

"Tersangka WJS ditangkap di Bandara Soetta saat akan melakukan penerbangan menuju Turki bersama dua orang rekannya," paparnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya