Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya terus berupaya mengendalikan banjir rob yang menggenangi Jalan RE Martadinata Ancol Jakarta Utara, sejak Kamis 4 November 2021. Ia mengatakan pemerintah telah melakukan sejumlah upaya, seperti pembuatan tanggul di sekitar pantai.
Ia mengatakan untuk membuat tanggul tersebut membutuhkan waktu. Ia meminta masyarakat untuk bersabar adanya banjir rob tersebut.
"Jadi memang perlu waktu sekali lagi mohon bersabar, semua prinsipnya kami pemerintah daerah didukung oleh pemerintah pusat berupaya sebaik mungkin untuk dapat mencegah, mengendalikan banjir," kata Riza di Jakarta, Minggu (7/11).
Riza mengatakan Jalan RE Martadinata memang menjadi titik terendah di Ibu Kota. Sehingga, kata ia, banjir tak dapat dielakkan, terlebih ketika hujan dengan intensitas tinggi. Maka dari itu, Riza mengatakan pihaknya telah mengerahkan semua pompa untuk menyedot banjir tersebut.
"Ada beberapa titik yang cukup rendah. Peluru waktu untuk memindahkan air melalui pompa menggunakan alat yang ada. Semua pompa kami kerahkan karena intensitas hujan yang tinggi," katanya.
Lebih lanjut, Riza meminta dukungan agar Ibu Kota dapat terbebas dari musibah banjir. Ia mengatakan sejauh ini pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam mencegah banjir, seperti grebek lumpur di kali, waduk, dan situ. Kemudian pemerintah juga telah membangun sejumlah sumur resapan.
Di samping upaya itu, Riza mengatakan dukungan masyarakat yang terpenting dalam mencegah banjir. Masyarakat juga diminta turut serta mencegah banjir dengan menjaga lingkungan sekitar.
"Alhamdulillah program terkait banjir sudah dilaksanakan, seperti grebek lumpur, pembangunan waduk, situ, embung, normalisasi, dan pengerukan, terus dilakukan. Namun, yang paling penting dukungan dari masyarakat agar kita bisa terbebas dari potensi banjir akibat intensitas hujan," kata Riza.
Diketahui, sejumlah titik di DKI Jakarta tergenang air dari 40 hingga 150 cm imbas tingginya intensitas hujan pada hari ini, Minggu (7/11). Berdasarkan Pusdatin Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Minggu (7/11) pukul 15.00 WIB, terdapat 21 RT yang tergenang, yakni 13 RT di wilayah Jakarta Utara dan 8 RT di Jakarta Selatan. (OL-15)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca terbaru untuk Selasa, 19 Agustus 2025. Sejumlah wilayah Indonesia diprediksi mengalami cuaca ekstrem.
BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia untuk Kamis, 7 Agustus 2025.
Peringatan dini berlaku mulai 1 hingga 6 Agustus 2025. Banjir rob bisa masuk ke pemukiman warga, jalan dan tempat umum.
Untuk korban yang memiliki lahan di luar Timbulsloko bisa dapat bantuan melalui relokasi. Sementara yang tidak punya lahan, bantuannya berupa rumah apung
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 29 Juli 2025. Berbagai kondisi cuaca seperti berawan, udara kabur, hujan ringan hingga sedang
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Rano mengatakan, rekomendasi percepatan program pengentasan stunting atau tengkes membutuhkan pendekatan spesifik di berbagai wilayah.
Masyarakat Betawi biasanya andilan untuk membeli kerbau sebulan sebelum Lebaran. Kerbau itu dipelihara hingga dua hari jelang Lebaran, kerbau tersebut dipotong dan dibagikan.
Bau yang keluar dari RDF karena masih adanya sejumlah peralatan yang belum beroperasi maksimal. Wagub meminta perbaikan dilakukan dalam waktu satu pekan.
Rano juga memastikan ketersediaan komoditas lain seperti ikan dan ayam
Riza menyampaikan rasa syukurnya bisa mendampingi Gubernur Anies Baswedan dalam 2,5 tahun terakhir.
Di wilayah Jakarta khususnya, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan akan berpotensi mengalami banjir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved