Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PENYEBAB utama dari kecelakaan Trans-Jakarta di Jalan MT Haryono lantaran kesalahan manusia (human error) dari pengemudi. Diduga pengemudi mengalami serangan epilepsi yang membuatnya kehilangan kesadaran sehingga membuat kecelakaan terjadi.
"Kecelakaan lalin tersebut karena pengemudi bus B447TK inisial J kehilangan kesadaran saat mendekati Q poin Halte Ciliwung," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Rabu (3/11).
Adapun kehilangan kesadaran ini diduga karena serangan epilepsi secara tiba-tiba. Serangan ini terjadi karena yang bersangkutan tidak meminum obat syaraf yang seharusnya rutin diminum. Hal ini ditunjukkan dari urine dan darah pengemudi hasil pemeriksaan laboratorium forensik (labfor). Dalam kandungan urine dan darah pengemudi tidak ditemukan penotosodium yang merupakan obat syaraf.
"Akibat kehilangan kesadaran, pengemudi alih-alih pengereman menjelang halte malah menambah kecepatan. Ini hasil dari TAA dan hasil CCTV halte," jelasnya.
Atas insiden ini, tersangka dikenakan Pasal 310 ayat 4 UULAJ Tahun 2009 tentang kecelakaan karena kelalaian dengan pidana paling lama enam tahun penjara atau denda Rp12 juta. "Namun demikian karena yang bersangkutan meninggal, kasus ini kami hentikan dengan mekanisme SP3 sesuai Pasal 77 KUHP."
Sebelumnya, polisi menetapkan pengemudi bus Trans-Jakarta sebagai tersangka kasus kecelakaan yang melibatkan dua bus transjakarta di Halte Cawang-Ciliwung, Jakarta Timur. Penetapan tersangka ini usai penyidik Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya selesai melakukan gelar perkara kasus kecelakaan itu pada Senin (1/11).
"Penyebab diduga human error dari pengemudi. Lalu pengemudi ditetapkan sebagai tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Yusri Yunus di Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Rabu (3/11).
Untuk mengingatkan, terjadi kecelakaan yang melibatkan dua bus Trans-Jakarta, Senin (25/10), pukul 08.30 WIB. Insiden ini telah mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan 31 luka-luka. (OL-14)
Dalam insiden tersebut, ada 2 orang yang menjadi korban, satu di antaranya langsung bisa dievakuasi dalam kondisi stabil dan selanjutnya dirujuk ke RS Prof Ngoerah Denpasar.
Insiden ini terjadi hanya tiga hari setelah kecelakaan besar lain di India, ketika sebuah pesawat komersial milik Air India jatuh di Gujarat, menewaskan sedikitnya 270 orang.
Kecelakaan ini menambah panjang daftar insiden penerbangan di rute ziarah tersebut.
Posisi pesawat yang agak terbalik saat tabrakan kemungkinan menyebabkan badan pesawat pecah di bagian dekat tempat duduk Ramesh, yang memberinya celah untuk meloloskan diri.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan rute baru TransJabodetabek dengan trayek Bekasi-Dukuh Atas yang melalui Tol Becakayu segera diresmikan.
Saat pembangunan LRT Jakarta, aktivitas naik dan turun penumpang dialihkan sementara di halte Utan Kayu sisi kiri dan sisi kanan mulai 27 Juni 2025 - 27 Juli 2025.
Dishub DKI Jakarta juga menambah jam operasional layanan tiga angkutan umum tersebut. Kebijakan ini berlaku selama 24 jam pada 22 Juni 2025, mulai pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB.
Bagi warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) atau luar daerah lainnya, Anda bisa menjajal ragam transportasi umum untuk pergi ke Jakarta Fair.
Rute ini akan beroperasi setiap hari Senin-Jumat mulai pukul 14.00 WIB-23.00 WIB. Sedangkan pada akhir pekan, layanan tersedia mulai pukul 08.00 WIB-24.00 WIB.
“Kebijakan penetapan tarif Rp1 ini juga didukung dengan perpanjangan jam operasional di sejumlah rute, khususnya untuk mendukung mobilitas warga dalam perayaan malam puncak HUT Jakarta,”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved