Transjakarta Diminta Lakukan Pemeriksaan Sopir Tiap Hari

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
25/10/2021 19:30
Transjakarta Diminta Lakukan Pemeriksaan Sopir Tiap Hari
Bus Transjakarta(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

PAKAR Transportasi Profesor Leksmono Suryo Putranto meminta manajemen bus Transjakarta agar lebih mengutamakan kondisi sopir yang sifatnya harian.

Diketahui, dua armada Transjakarta milik operator Bianglala Metropolitan dengan nomor body BMP 211 dan BMP 240 mengalami kecelakaan saat melintas di sekitar wilayah Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (25/10).

Kecelakaan tersebut menyebabkan dua orang penumpang tewas dan 37 lainnya luka-luka.

Sejauh ini, dugaan penyebab kecelakaan antar bus itu karena sopir mengantuk. “Yang namanya ready to go itu harus ada cek kondisi sopir yang sifatnya harian,” terang Leksmono kepada Media Indonesia, Senin (25/10).

“Berkala sudah ada, tapi harian saya gak tahu seberapa detil, bisa gak ketahuan, ia layak mengemudi atau tidak. jadi saya gak ngerti apakah verifikasi itu dilakukan atau tidak,” tambahnya.

Baca juga: Tewaskan Dua Orang, Polisi Selidiki Kecelakaan Bus TransJakarta

Seharusnya, kata Leksmono, Transjakarta harus bisa melakukan pengecekan secara berkala terhadap sopirnya.

“Karena banyak nyawa yang harus dikorbankan, maka ini menjadi sangat penting. Lalu, kecepatan di dalam kota itu tidak tinggi, kan maksimal bus transjakarta itu kecepatannya 50 km/jam, seharusnya bisa dikurangi jadi 30 km/jam,” tegasnya.

Ia pun membandingkan kejadian tabrakan tersebut dengan yang dialami saudaranya selaku sopir senior di Transjakarta.

“Ia pernah mengalami tabrakan dari belakang seperti itu, kejadiannya adalah bahwa yang dibelakang itu mengantuk, jd sudah hilang kendali,” terangnya.

Adapun kejadian yang ia ceritakan terjadi sekutar tahun lalu, di Blok M, Jakarta Selatan.

Saudaranya itu menjelaskan bahwa pengemudi Transjakarta harus mengisi laporan seusai kerja. Maka, pengemudi tersebut seperti hilang kesadaran atau black out beberapa detik hingga menyebabkan tabrakan.

“Jadi sopir biasanya black out dan gak sadar dirinya menginjak gas atau rem,” tuturnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya