Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza membantah agenda Formula E bakal diselenggarakan di pulai reklamasi. Ia menegaskan, pulau reklamasi hanya masuk sebagai calon lokasi alternatif.
"Kata siapa? Kan baru calon alternatif. Jadi kita sediakan ada lima lokasi alternatif termasuk di pulau reklamasi," ungkapnya.
Ariza menegaskan, pihak panitia Formula E yakni Formula E Operation (FEO) yang nanti akan menentukan lokasi sirkuit apabila sudah melakukan survei.
Baca juga: Jadikan Pulau Reklamasi Kandidat Sirkuit Formula E, Anies Dinilai Cederai Lingkungan
Survei itu pun ditargetkan dilakukan bulan ini. Tim FEO akan datang langsung ke Jakarta untuk survei tersebut didampingi oleh PT Jakarta Propertindo dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta.
"Tentunya mereka akan menerjunkan tim ahli untuk meninjau dari segala aspek termasuk aspek teknis, legalitas, hukum dan sebagainya," tegasnya. (OL-4)
Tim panitia turnamen balap Formula E telah bergerak cepat melakukan survei jalanan di Jakarta lantaran bakal menjadi tuan rumah penyelenggaraan Formula E pada tahun 2020 mendatang.
Sudah ada kesepakatan antara Anies Baswedan dan panitia penyelenggara Formula E, tapi belum ada tindak lanjut pembahasan tentang hal ini secara teknis.
Dua skema lintasan Formula E yang berada di kawasan Monas, Jakarta Pusat tidak tepat. Pasalnya, wilayah tersebut vital dan harus dibebaskan dari kegiatan yang bukan bersifat kenegaraan.
Polisi belum melakukan kajian rencana lintasan untuk Formula E
Penyediaan trek balapan membutuhkan komitmen penuh dari Pemprov DKI Jakarta. Pasalnya, trek balapan Formula E menggunakan sirkuit jalan raya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Achmad Firdaus, menegaskan pihaknya belum bisa memastikan hal tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved