Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEPOLISIAN sudah melakukan pemeriksaan kepada 5 saksi penembakan seorang Ketua Majelis Taklim, di komplek tempat tinggalnya di Tangerang. Pemeriksaan dilakukan oleh Polres Tangerang Kota dibantu oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
“Memeriksa beberapa saksi-saksi termasuk keluarga tetangga dan terakhir bersama-sama ada sekitar 5 saksi dan kemungkinan bertambah lagi,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Senin (20/9).
Selain memeriksa saksi, penyidik juga melakukan pengumpulan dan evaluasi alat bukti yang diperoleh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). Seperti menganalisa CCTV yang ada di sekitar TKP, meskipun kejadian terjadinya pada waktu hari mulai gelap.
“Termasuk beberapa alat bukti, seperti proyektil karena penembakan itu menembus dan proyektil sempat menyasar ke pintu rumah si korban sendiri,” imbuhnya.
Kemudian, tim Laboratorium Forensik (Labfor) melakukan analisis dengan tujuan mengetahui senjata yang digunakan oleh pelaku.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya membenarkan adanya seorang korban jiwa yang tewas tertenbak di daerah Kunciran, Kecamatan Pinang, Tangerang. Ia merupakan Ketua Majelis Taklim di komplek tenpat ia tinggal. Polisi pun mengamankan proyektil yang ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (18/9) pada pukul 18.30 WIB.
“Benar, Sabtu 18 September sekitar 18.30 WIB berdasarkan keterangan saksi mendengar adanya bunyi letusan senjata kemudian melihat ada korban yang tergeletak dengan kondisi tertembak di daerah Kunciran, Kecamatan Pinang Tangerang,” ujar Yusri.
Baca Juga: Pemprov DKI akan Usut Pelaku Vandalisme Tugu Sepatu
Lebih lanjut dijelaskan, korban dibawa ke Rumah Sakit Mulia. Adapun Indentitas korban dengan nama inisial A. Korban meninggal dunia dengan luka tembak.
Saat ini Polres Tangerang Kota tengah menyelidiki kasus ini dengan dibantu oleh Polda Metro Jaya. Pihaknya sudah mendatangi TKP dan melakukan olah TKP bersama laboratorium forensik (Labfor).
“Sekarang kami lagi menunggu hasil otopsi dari rumah sakit kemudian hasil lab proyektil. Karena memang di TKP ditemukan proyektil. Kami tunggu hasil dari Labfor,” jelasnya.
Selain itu, kepolisian juga turut melakukan analisis dari CCTV yang ada dis ekitaran TKP. Pasalnya saat itu, penembekan terjadi pada saat keadaan sudah mulai gelap.
Sementara itu, korban diketahui memang merupakan Ketua Majelis Taklim di komplek tempat dia tinggal. Selain itu, korban juga bekerja selama 20 tahun sebagai ahli pengobatan alternatif. (OL-13)
Salah satu wisata jalan kaki di Kota Tangerang yang patut diikuti adalah walking tour bertema Cina Benteng yang diadakan Elsa Novia Sena, yang juga seorang konten kreator.
Untuk membuat event dengan kapasitas luas, Cafe ini bisa melayani 150 hingga 200 orang dengan menawarkan menu Indonesian fusion food.
Beberapa lokasi kuliner khas Cina Benteng yang dapat dikunjungi selama liburan di antaranya kawasan pasar lama, kuliner di parkiran Lapangan Ahmad Yani (Parlan) dan banyak lagi.
Salah satu daya tarik utama dari kamar bridal ini adalah adanya 5 cermin rias dengan pencahayaan yang sangat optimal, lengkap dengan alat penata dan pengering rambut di setiap meja rias.
Manajemen Persita sebetulnya tidak rela begitu saja memperbolehkan pemain mengikuti tarkam. Dikhawatirkan pasukan Widodo Cahyono Putro tersebut mengalami cedera saat bermain tarkam.
Aira Septiyani dan Rayna Adeeva Piscessa menjadi pencetak gol terbanyak selama turnamen berlangsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved