Pemkot Jakpus Antisipasi Rawan Genangan Banjir 

Yakub Pryatama
18/9/2021 10:08
Pemkot Jakpus Antisipasi Rawan Genangan Banjir 
Pekerja memberbaiki pompa air di Waduk Melati, Tanah Abang(ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Jakarta Pusat tengah mengantisipasi banjir di sejumlah wilayah yang rawan genangan air.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi menyebut lokasi yang rawan genangan air ini di antaranya berada di eks markas Front Pembela Islam (FPI) Kelurahan Petamburan, Bendungan Hilir (Benhil), dan Krukut.

"Ini yang harus dicermati, kami sudah perintahkan petugas terkait agar memantau bagaimana pompa air di sana," kata Irwandi, Sabtu (18/9).

Irwandi menuturkan pihaknya akan mengecek pompa air apakah berfungsi baik atau tidak. 

"Kami ingin tahu jika masih ada genangan yang terjadi itu apa kendalanya dan apa masalahnya," tambahnya.

Jika kendala ditemukan, pihaknya akan mencari solusi agar tidak terjadi genangan air lagi.

"Dengan begitu, kami bisa mempercepat penanganan mencegah banjir," terang Irwandi.

Baca juga: Antisipasi Banjir, 2 Waduk di Jakarta Selatan Dikeruk

Guna mengantisipasi genangan banjir, jajarannya telah melakukan pengerukan lumpur dan sampah di seluruh kali.

"Pengerukan paling utama dilakukan dengan cepat mulai dari Johar Baru, Petamburan, dan kawasan Benhil," pungkasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Pusat mengucurkan dana sekira Rp27 miliar untuk memperbaiki seluruh saluran air.

Kegiatan ini dilakukan guna mencegah banjir saat musim hujan tiba.

Pihak Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Pusat telah mendata 22 saluran air yang akan diperbaiki.

"Biayanya sekira segitu, ya. Ada dua puluh dua saluran air di Jakarta Pusat yang akan dilakukan pelebaran dan pengerukkan," ungkap Kepala Seksi Pembangunan Sudin SDA Jakarta Pusat Martinet Feelix.

Nantinya, material untuk melakukan pelebaran saluran air tersebut menggunakan beton. Terdapat 22 saluran air yang akan diperbaiki dan tersebar di tujuh kecamatan. Di antaranya Kecamatan Gambir, Tanah Abang, Kemayoran, Cempaka Putih, Senen, Menteng, dan Sawah Besar.

"Kecuali Kecamatan Johar Baru, karena di sana tidak ada pembuatan saluran yang baru," ujarnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya