Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SUKU Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan melakukan pengerukan lumpur di dua waduk di Jakarta Selatan, yakni Waduk Setu Babakan dan Waduk Mangga Bolong.
Kepala Seksi Pemeliharaan Drainase Sudin SDA Jakarta Selatan Junjung mengatakan pihaknya menerjunkan tiga eskavator di masing-masing waduk untuk mengeruk lumpur.
"Pengerukan berkedalaman 1,5 sampai 2 meter. Kita kerahkan 6 alat berat eskavator di dua lokasi waduk, yakni Waduk Babakan dan Waduk Mangga Bolong," kata Junjung ketika dihubungi, Kamis (16/9).
Baca juga: Antispasi Banjir, Pemkot Jaktim Gencar Mengeruk Waduk dan Saluran
Junjung mengatakan pengerukan lumpur masih terus digiatkan, karena luas Waduk Babakan 10 hektare dan Waduk Mangga Bolong 5 hektare. Ia mengatakan dengan pengerukan yang rutin membuat waduk memiliki daya tampung saat terjadi hujan dan kiriman air sungai dari wilayah lain, seperti Depok.
"Semoga dapat menanggulangi air ketika musim penghujan tiba," ungkapnya.(OL-5)
SUMEDANG akan memulai pembangunan jalan lingkar utara yang menjadi akses menuju kawasan wisata Bendungan Jatigede.
Untuk mencegah kerugian lebih besar, sebagian pemilik keramba terpaksa melakukan panen dini dengan menjual ikan murah
Kematian mendadak ikan ini tak cuma dipicu oleh sejumlah faktor
TINGGI permukaan air Waduk Saguling di Kabupaten Bandung Barat menyusut pada musim kemarau. Saat ini, penurunan muka air waduk telah mendekati batas bawah normal.
Di tengah kota Jakarta akan dibangun juga sumur-sumur resapan dan biopori agar tanah air di Jakarta ini sendiri juga bertambah.
BANJIR bandang di wilayah Kelurahan Jatipa-dang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, akan terus datang pada musim penghujan sampai akhir tahun ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved