Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
POLDA Metro Jaya (PMJ) melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang di lokasi kebakaran LP 1 Tangerang hari ini, Jumat (17/9). Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh bukti-bukti baru.
"Hari ini kegiatannya pagi tadi kita lakukan olah TKP lagi untuk olah TKP ulang bersama tim Labfor untuk bisa mengumpulkan beberapa bukti baru, alat bukti yang lain," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Jumat (17/9).
Baca juga: Wagub Bantah Pergantian Kepala Perwakilan BPK DKI karena Formula E
Selain itu, polisi turut melakukan pemanggilan ulang saksi-saksi dalam kejadian tersebut. Pemeriksaan ulang dilakukan lantaran pada data kepolisian saat melakukan pemeriksaan yang lain ada keterkaitan lagi
"Sehingga memang beberapa data yang perlu kita kumpulkan lagi untuk kita lakukan pemeriksaan ulang," jelasnya.
Diketahui hingga kini sudah sebanyak 34 saksi diperiksa oleh polisi. Menurut Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat, 34 saksi tersebut terdiri dari petugas Lapas, warga binaan yang masih ada, saksi yang berdampingan.
"Jadi ada 3 klaster bentuk pemeriksaan saksi dan sudah diperiksa ahli," imbuhnya. (OL-6)
"Kami dari Polri juga doakan bersama semoga almarhum diampuni dosanya dan diberikan tempat layak di sisi Tuhan."
Kapasitas warga binaan permasyarakatan (WBP) di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas I Tangerang, Banten, adalah sebanyak 2.087 orang per Agustus 2021.
Saat ini, tim forensik kepolisian telah menggelar penyelidikan secara maraton di Lapas Tangerang.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri serta kedutaan besar terkait kedua WNA itu.
Untuk informasi, Blok C terdiri dari tujuh blok. Masing-masing blok ini memiliki jarak 50 sampai 100 meter. Di blok itu yang terbakar yakni C1 dan C2.
Kondisi instalasi listrik di LP tersebut tak pernah ada perawatan sehingga dugaan sementara kebakaran itu akibat korsleting listrik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved