Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
WARGA DKI Jakarta diminta bersiap-siap untuk menghadapi potensi munculnya banjir di wilayah Ibu Kota dalam seminggu ke depan. Warga diminta siap siaga menghadapi banjir karena munculnya beberapa faktor pemicu fenomena cuaca ekstrem seperti Madden Julian Oscilliaton (MJO), gelombang Rossby Ekuatorial, dan gelombang Kevin.
Deputi Bidang Meteorologi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geogisika (BMKG), Guswanto, menambahkan, ketiga fenomena tersebut berperan dalam meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia dalam seminggu ke depan.
"MJO, gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin adalah fenomena dinamika atmosfer yang mengindikasikan adanya potensi pertumbuhan awan hujan dalam skala yang luas di sekitar wilayah aktif yang dilewatinya," kata Guswanto.
Selain itu, lanjutnya, suhu muka laut juga terpantau masih hangat, sehingga ini mendukung peningkatan suplai uap air sebagai sumber pembentukan awan-awan hujan.
Baca juga: Anies Anggap Pujian Gibran untuk Seluruh Jajaran di DKI Jakarta
Berdasarkan kondisi yang ada, maka BMKG mengatakan, adanya potensi hujan lebat disertai kilat, petir, dan angin kencang di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk DKI Jakarta. Hujan lebat tersebut akan terjadi pada periode 14 hingga 20 September 2021.
Fenomena ini berdampak pada timbulnya bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, atau tanah longsor.
DKI Jakarta dan provinsi di sekitarnya, seperti Banten dan Jawa Barat, masuk dalam level siaga banjir dan tanah longsor.(OL-4)
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Banjir rob tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga merusak infrastruktur, mengancam kesehatan, dan berdampak pada perekonomian lokal.
Hujan deras dengan interval waktu yang cukup lama selalu mengakibatkan banjir hingga ke permukiman warga.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengakui kemacetan di Jakarta bisa bertambah parah akibat adanya kejadian khusus, seperti iring-iringan tamu negara
Penyebab utama dari bencana ini adalah tingginya curah hujan yang berlangsung cukup lama sejak sore hingga malam hari, dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 1 - 1,5 meter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved