PKS Nilai Usulan Interpelasi Formula E Terlalu Prematur

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
19/8/2021 16:24
PKS Nilai Usulan Interpelasi Formula E Terlalu Prematur
Gubernur DKI Anies Baswedan didampingi pembalap Sean Gelael saat mengendarai mobil listrik.(Antara)

ANGGOTA Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz menilai usulan interpelasi terhadap ajang balap mobil Formula E terlalu prematur.

Menurutnya, di tengah pandemi covid-19, kinerja Pemprov DKI Jakarta patut diapresiasi, karena berhasil membawa wilayah Ibu Kota kembali ke zona hijau.

"Ini sangat layak mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Saya tidak mengerti logikanya, jika masih bicara interpelasi pada saat agenda yang menjadi tugas pokok dewan tertunda, seperti sekarang ini," pungkas Abdul, Kamis (19/8).

Baca juga: Selain PSI, Golkar dan PDIP, Demokrat juga tak Setuju Formula E Digelar

Dia pun menyoroti banyaknya tugas DPRD DKI yang belum dilaksanakan. Serta, sangat mendesak lantaran terkait dengan pelayanan untuk Ibu Kota.

Misalnya, perda terkait covid-19, perda terkait RDTR dan zonasi, revisi RPJMD, masa reses, kunjungan kerja, hingga KUA 2022.

Azis pun melihat bahwa gelaran Formula E pada 2022 bisa membawa keuntungan bagi Pemprov DKI Jakarta. "Saya positif thinking saja Formula E ini akan mendatangkan banyak devisa. Mengingat, image negara kita dan mengangkat nama Gubernur, sehingga banyak aspek politisnya," tuturnya.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya