Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bekasi, melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin), menggelar vaksinasi covid-19 untuk para pedagang pasar tradisional.
Pelaksanaan vaksinasi covid-19 untuk para pedagang pasar sudah mulai dilakukan sejak 9 Agustus 2021 yang tersebar di pasar-pasar tradisional di Kota Bekasi. Di antaranya adalah vaksinasi massal untuk ratusan pedagang di Pasar Baru Kranji.
Kabag Humas Pemkot Bekasi Sajekti Rubiyah mengatakan peserta vaksinasi di Pasar Baru Kranji ditargetkan sekitar 446 orang.
Baca juga: Polda Metro Jaya Klaim 99% Warga DKI Sudah Disuntik Vaksin Dosis Pertama
Tim yang bertugas adalah aparatur UPTD Pasar Baru Kranji, tim aparatur Disdagperin Kota Bekasi, serta tenaga kesehatan dari Puskesmas Rawa Tembaga.
"Para pedagang pasar mendaftar dengan memberikan fotocopy KTP dan KK kepada koordinator pendaftaran yang dilanjutkan dengan proses skrining kesehatan," jelas Sajekti, Kamis (19/8).
Ia mengungkapkan, apabila lolos skrining, para pedagang akan diperbolehkan menerima vaksin.
Adapun vaksin yang digunakan adalah vaksin covid-19 Sinovac dan pemberian vaksin masih pada dosis pertama.
"Proses vaksinasi berjalan cukup lancar dan ke depannya vaksinasi ini akan diberikan merata kepada seluruh pedagang pasar sehingga saat berjualan dan bertemu serta melayani para pelanggan akan terjalin rasa aman dan khususnya demi mencegah penyebaran virus covid-19 di lingkungan pasar," pungkasnya. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved