Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
POLDA Metro Jaya (PMJ) berencana mendatangi lokasi rumah warga yang ditempeli stiker dan melakukan vaksinasi secara door to door pada Minggu (15/8). "Kita kemudian menggunakan inovasi door to door jemput bola. Misal di rumah ada enam orang, hanya satu orang belum, kita yang datang," ucap Kabid Humas PMJ Kombes Yusri Yunus, kepada Media Indonesia, Jumat (13/8).
Rumah yang akan didatangi, kata Yusri, merupakan hasil rekomendasi dari RT/RW daerah setempat. Yusri mengatakan pihaknya berinisiatif melakukan door to door lantaran turunnya persentase masyarakat yang datang ke gerai vaksin.
Apalagi, masih ada sekitar 180 ribu warga yang belum divaksin dari total 9 juta warga DKI. “Sampai hari ini sudah 98,1 persen Jakarta yang sudah divaksin jadi tinggal 180 ribu dari 9 juta warga Jakarta yang bekerja di Jakarta, sekarang makin hari kan makin sedikit yang datang ke gerai,” terang Yusri.
Yusri pun mengaku pihaknya tak bisa menjamin seluruh warga DKI Jakarta untuk divaksin. Hal itu lantaran masih banyaknya warga yang ber-KTP DKI tapi berada di luar kota atau luar negeri. "Vaksinasi Merdeka ini mendekati sempurna. Gak mungkin seratus persen karena banyak KTP Jakarta tapi di luar negeri," ucapnya.
Adapun sebelumnya, Polda Metro Jaya mulai melakukan penempelan stiker rumah warga yang belum divaksin. Penempelan stiker ini dimulai sejak beberapa hari silam. Di Jakarta sendiri sejumlah fasilitas publik sudah mewajibkan penggunaan sertifikat atau surat bukti vaksinasi Covid-19 untuk menggunakan fasilitas publik. (OL-8)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved