Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Pengusaha Pariwisata Tangsel Minta DPRD Turunkan PPKM ke Level 3

Syarief Oebaidillah
06/8/2021 19:36
Pengusaha Pariwisata Tangsel Minta DPRD Turunkan PPKM ke Level 3
Ilustrasi(Antara)

PARA pelaku usaha kepariwisataan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, sempat menyerah atas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Pasalnya, ktor bisnis yang mereka rintis selama ini terancam pailit.

"Terus terang kami semakin kesulitan," kata Ketua Perhimpunan Hotel Restoran ( PHRI) Kota Tangsel, Gusri Effendi menjawab wartawan usai beraudiensi dengan pimpinan DPRD Tangsel di Gedung DPRD setempat, Jumat (6/8).

Seperti diketahui saat ini sudah ada beberapa titik lokasi usaha kepariwisataan memasang bendera putih. Sikap itu sebagai simbol pengusaha menyerah dengan PPKM Level 4.

Gusri mencontohkan tingkat keterisian kamar hotel atau okupasi saat ini berada pada  kisaran 10-15%. Begitupun usaha kuliner, masyarakat kini lebih condong memesan makanan melalui pesanan online bahkan ke warung tegal.

"Dengan kondisi itu biaya karyawan saja 20 persen sedangkan penerimaan 10 persen. Nah, coba hitung sendiri lah bisa pingsan kita kita," selorohnya.

Karena itu, Gusri menjelaskan delegasi PHRI Tangsel beraudiensi dengan pimpinan lembaga legislatif juga eksekutif di Kota Tangsel. Dia menyatakan pihaknya para pengusaha mendorong agar secepatnya diturunkan PPKM menjadi PPKM Level 3.

Hemat dia,  PPKM Level 3 memungkinkan terjadi pelonggaran bagi masyarakat untuk  datang ke lokasi-lokasi industri kepariwisataan.

Menurutnya, PPKM level 3 terdapat indikator-indikator tingkat kematian semakin turun, ketersediaan kamar semakin rasional sampai di titik 60 persen. Ia mencontohkan di DKI Jakarta sudah lebih kondusif karena indikator itu.

"Data yang kami dapat di Tangsel seperti vaksinasi massal  sudah masuk 690 ribu, nah kita  berharap-mudahan 17 Agustus nanti sudah mencapai 800 ribu," tandas Gusri.

Sementara, Ketua DPRD Tangsel Abdul Rasyid mengaku menyambut positif kedatangan delegasi PHRI Tangsel tersebut. " Kami apresiasi PHRI Tangsel guna menampung masukan dan keluhan mereka dalam bidang usaha kepariwisataan guna ada perbaikan di tengah pandemi ini, " pungkasnya. (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik