Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Anies Sebut Vaksinasi Covid-19 Dosis Dua Tidak Akan Dipercepat

Selamat Saragih
05/8/2021 23:46
Anies Sebut Vaksinasi Covid-19 Dosis Dua Tidak Akan Dipercepat
Ilustrasi vaksinasi(Antara)

GUBERNUR DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan, vaksinasi Covid-19 dosis kedua tidak akan dipercepat seperti penyuntikan vaksin dosis pertama. Pasalnya, dosis kedua harus mengikuti penjadwalan sesuai dengan vaksin yang disuntikan.

"Nanti soal fase (dosis) kedua itu soal penjadwalan. Misalnya kalau disuntik AstraZeneca harus menunggu 12 minggu, nggak bisa dipercepat," ujar Anies dalam rekaman suara, di Jakarta, Kamis (5/8).

Karena itu, katanya, dosis kedua tidak termasuk dalam strategi percepatan vaksinasi seperti yang diminta Presiden, Joko Widodo. "Makanya saya komentari suntikan kedua bukan strategi percepatan, karena jadwalnya tergantung jenis vaksin," jelas Anies.

Alasan kedua, vaksin dosis pertama harus tuntas terlebih dahulu untuk seluruh warga. Guna mengejar kekebalan untuk seluruh warga bisa tercipta secara menyeluruh sembari menunggu jadwal vaksinasi dosis kedua bagi yang sudah menerima dosis pertama.

"Kita kejar dulu vaksin pertama, karena untuk mendapatkan fase kedua itu yang fase pertama harus menjangkau seluruh penduduk," ujar Anies.

Data di Jakarta per 4 Agustus, vaksinasi sudah menjangkau 7.918.732 orang untuk dosis pertama. Sedangkan dosis kedua baru mencapai total 2.984.244 orang.

Menurut Anies, pihaknya bisa mengakhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi. Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.

Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa. Kita peduli, pandemi berakhir! (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik