Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meninjau pembukaan Sentra Vaksinasi Covid-19 BPP HIPMI dan Maming Enam Sembilan Group yang bertempat di Pasar Ikan Muara Baru, Jakarta Utara, Kamis (5/8). Pembukaan Sentra Vaksinasi ini memiliki arti penting dan strategis, dalam upaya pihak swasta dan komunitas maupun organisasi kemasyarakatan membantu pemerintah dalam penanganan dan pengendalian wabah covid-19 di Ibu Kota Jakarta.
Dalam sambutannya, pria yang akrab disapa Ariza itu, menyampaikan apresiasinya dan menyambut baik vaksinasi covid-19 bagi masyarakat umum di lingkungan sekitar, khususnya nelayan dan warga pesisir. Kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi pemerintah bersama BPP HIPMI dan Maming Enam Sembilan Group.
Kemudian, Ariza menegaskan, produktivitas nelayan dan warga pesisir Jakarta di tengah pandemi covid-19 diharapkan cepat meningkat melalui percepatan vaksinasi. "Alhamdulillah kegiatan Pembukaan Sentra Vaksinasi HIPMI dan Maming Enam Sembilan Group, yang diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Dengan telah divaksinnya masyarakat, nelayan, dan warga pesisir, diharapkan bukan saja menumbuhkan dan meningkatkan kesehatan dan menekan laju penularan covid-19, tetapi juga meningkatkan produktivitas mereka yang telah divaksin. Kegiatan vaksinasi ini sangat penting mewujudkan kekebalan komunitas masyarakat, nelayan dan warga pesisir di seluruh Indonesia," terangnya.
Lebih lanjut, mantan anggota DPR RI itu menuturkan bahwa vaksinasi adalah kunci utama untuk menghindari angka kematian yang tinggi. "Karena itu, saya berharap kegiatan vaksinasi selama 5-7 Agustus 2021 ini, memberikan kontribusi signifikan dalam mempercepat proses vaksinasi di Jakarta dan Nasional. Jadi HIPMI DKI dan Pusat hari ini di Muara Baru dengan target 5.000 (orang divaksin) dalam 3 hari. Kami atas nama Pemprov DKI Jakarta menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan dukungan partisipasi HIPMI DKI dan Pusat yang membantu pelaksanaan vaksin bagi masyarakat Jakarta," ucapnya.
Di samping itu, pada kesempatan yang sama Ariza turut menyampaikan apresiasi yang besar kepada semua pihak atau seluruh lapisan masyarakat yang telah berkolaborasi dan berkontribusi membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam pengendalian dan penanganan wabah covid-19. Diharapkan semuanya tetap patuh dan disiplin protokol kesehatan meskipun telah divaksin. Selain itu, Wagub Ariza juga mengimbau warga Jakarta agar tetap mematuhi aturan kebijakan PPKM Level 4 dengan kesadaran dan penuh rasa tangguh jawab.
"Alhamdulillah kita tetap melaksanakan tes PCR (lebih banyak) dari standard yang diminta WHO. Pelaksanaan vaksin yang ditargetkan (oleh Presiden Jokowi) 7,5 juta di akhir Agustus (2021), alhamdulillah di 1 Agustus sudah tercapai 7,5 juta, artinya satu bulan lebih cepat dari yang ditargetkan. Ini berkat dukungan semua pihak yanh selama ini membantu TNI, Porli, teman-teman dari ormas, komunitas, swasta perguruan tinggi, sekolah-sekolah termasuk dari teman-teman HIPMI," pungkas politisi Partai Gerindra itu. (OL-8)
PEMERINTAH Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan Covid-19.
Presiden Joko Widodo akan membubarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 setelah pemerintah resmi mencabut status kedaruratan pandemi di Indonesia.
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
Langkah ini untuk mengoptimalkan kebijakan berlapis dengan pendekatan digital demi pengendalian covid-19, termasuk antisipasi masuknya virus varian baru ke Indonesia.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved