IKATAN Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) beberapa hari terakhir keliling melakukan vaksinasi covid-19 di beberapa pasar DKI Jakarta, khususnya Jakarta Timur. Di Pasar Pramuka misalnya yang memiliki jumlah 400 pedagang lebih, cukup antusias ikut melakukan vaksinasi.
Kepala Bidang Infokom DPP Ikappi Muhammad Ainun Najib mendorong agar vaksinasi dilakukan langsung di pasar.
"Sosialisasi terhadap vaksinasi sangat minim dilakukan di pasar, sehingga Ikappi mengambil peran untuk melakukan edukasi dan sosialisasi pedagang pasar di DKI Jakarta," kata Najib dalam keterangan resmi, Rabu (4/8).
Vaksinasi covid-19 juga harus terus didorong karena hoaks tentang vaksin dan covid-19 masih cukup kuat di pasar tradisional. Masih banyak pedagang yang enggan divaksin dan tidak percaya covid sehingga Ikappi mendorong agar terjun pemda langsung dan sosialiasasi secara intens kepada pedagang.
"Ikappi mendorong agar vaksinasi dilakukan di dalam pasar karena pedagang cukup sulit meninggalkan dagangannya walaupun sejam. Jika vaksinasi dilakukan di pasar maka antusiasme pedagang dan sosialisasi yang masif akan berhasil menyerap pedagang pasar dan pengunjung di pasar tersebut," jelasnya.
"Kita tahu kondisi ekonomi cukup sulit. Maka mendorong mereka untuk meninggalkan barang dagangan untuk ikut ke sentra-sentra vaksin yang jaraknya cukup jauh mereka tidak berkenan," lanjutnya.
Baca juga: Ikappi : Sosialisasi Vaksin di Pedagang Pasar Tradisional Minim
Solusi yang IKAPPI berikan ini terbukti ampuh. Hal ini terlihat dari vaksinasi covid-19 yang digelar oleh IKAPPI di beberapa pasar seperti Pasar Ciracas, Cibubur, Cijantung, Tanah Abang, Klender, dan beberapa pasar lain yang banyak diikuti oleh pedagang. Ini membuktikan bahwa solusi yang diharapkan pedagang adalah dengan metode langsung di pasar.
"Maka kepada pengurus pasar, Pemprov DKI dan juga pemerintah pusat diharapkan untuk menggunakan pola-pola yang telah kami lakukan ini agar dapat menyukseskan programgraam vaksinasi yang diarahkan oleh Presiden," ungkap dia.
PPKM yang berlanjut hingga 9 Agustus ini memaksa pedagang untuk melangsungkan kehidupan dengan kondisi tertatih-tatih. Maka Najib berharap semua pihak untuk ikut bergotong royong agar dapat menyukseskan program vaksinasi.(OL-5)