Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pemkot Tangerang Teruskan 3T dan Vaksinasi di PPKM Level 4

Sumantri
22/7/2021 07:50
Pemkot Tangerang Teruskan 3T dan Vaksinasi di PPKM Level 4
Ilustrasi vaksinasi(ANTARA FOTO)

PEMERINTAH Kota Tangerang terus melakukan testing, tracing dan treatment (3T) pun menggelar vaksinasi setiap hari di masa perpanjangan PPKM. Hal ini dilakukan guna meningkatkan herd immunity.

Vaksinasi yang dilakukan sejak 21 Juni 2021 hingga saat ini, per harinya tercatat sebanyak 13 ribu dosis, termasuk untuk anak berusia 12 hingga 17 tahun.

"Pemkot Tangerang tetap berkomitmen terus melakukan akselerasi vaksinasi di semua lapisan," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Rabu (21/7) malam.

Pasalnya, ujar dia, PPKM itu akan berhasil jika vaksinasi dan disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan terus dilakukan.

"Kami yakin bila semua ini diterapkan bersama-sama, covid-19 akan teratasi," ujarnya.

Baca juga: Warga Tangerang Antusias Ikuti Vaksinasi Covid-19 Door to Door

Wali Kota pun menjelaskan, perpanjangan peraturan PPKM darurat yang saat ini disebut PPKM Level 4 dan dilaksanakan mulai tanggal 21 hingga 25 Juli 2021 melalui Surat Edaran Wali Kota Nomor : 180/2527-Bag.Hkm/2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro Level 4 Corona Virus Disease 2019 di Kota Tangerang, aturannya sama dengan PPKM darurat.

Kota Tangerang masuk dalam kriteria Level 4, bersama dengan Kota Tangerang Selatan dan Kota Serang, karena daerah tersebut sudah mengalami penurunan kasus Covid-19 yang signifikan.

Wali Kota juga menjelaskan saat ini setiap hari kasus terkonfirmasi di Kota Tangerang per tanggal 20 Juli 2021 mencapai 667 kasus.

"Jumlah tersebut masih terbilang tinggi, walau keterisian tempat tidur pada rumah sakit BOR nya sudah menurun, yang tadinya 93% saat ini sudah 85,83%," tukasnya.

Penurunan Bor itu terjadi, jelas Wali Kota, karena banyak pasien yang terindikasi OTG memilih untuk pulang ke rumah melakukan isolasi mandiri. Mengingat selama mereka isoman selain mendapat obat-obatan dari puskesmas juga mendapat bantuan makanan dan paket sembako dari Pemkot Tangerang.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya