Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Depok Krisis Lahan Makam Jenazah Covid-19

Kisar Rajaguguk
14/7/2021 10:47
Depok Krisis Lahan Makam Jenazah Covid-19
Ilustrasi pemakaman khusus covid-19(ANTARA FOTO)

LAHAN makam khusus pasien korona atau covid-19 di Kota Depok menipis akibat tingginya angka kematian akibat covid-19 sejak beberapa bulan terakhir.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (KUPTD) Kota Depok Abdul Haris mengatakan semua tempat pemakaman umum (TPU) telah menipis karena tingginya kasus kematian akibat covid-19. Kota Depok memiliki 8 TPU khusus makam jenazah covid-19 namun semuanya sudah krisis.

Sebanyak 80 jenazah covid-19 dimakamkan setiap hari di lahan pemakaman khusus yang ada. Adapun 8 TPU yang dikhususkan tempat pemakaman jenazah pasien covid-19 dan sudah krisis adalah, TPU Cilangkap, TPU Cimpeaun, TPU Kraba Digdaya Indonesia, TPU Pasir Putih, TPU Bedahan, TPU Pondok Petir, TPU Tirta Jaya dan TPU Kali Mulia 3 Cilodong.

Haris menerangkan 2 dari 8 TPU yakni TPU Kali Mulia 3 dan TPU Tirta Jaya kini tidak bisa lagi digunakan karena sudah penuh terisi jenazah pasien covid-19.

"Kami memakamkan dengan protokol covid-19 kurang lebih sehari ada 80-an jenazah, " katanya, Rabu (14/7).

Baca juga: Pungli di Pemakaman Covid-19, Pejabat Terkait Harus Diberi Sanksi

Sejak awal pandemi melanda daerah ini, Pemerintah Kota Depok menetapkan 8 TPU sebagai tempat khusus mengebumikan jenazah pasien covid-19 atau mereka yang terindikasi terjangkit pernafasan itu.

"Tujuannya, menghindari penularan covid-19," ucapnya.

TPU Tirta Jaya dan TPU Kali Mulia 3 saat ini telah ditutup karena telah penuh terisi pasien covid-19. Menurut Haris, menipisnya lahan pemakaman untuk pasien covid-19 mulai terjadi sejak April 2021.

Dalam 1 hari pihaknya menguburkan 80-an jenazah yang meninggal akibat terpapar covid-19 tiap hari. Angka kematian ini jauh lebih tinggi dari angka kematian tahun 2020.

"Tahun 2020 kami paling banyak menguburkan 3-4 pasien per harinya. Kondisi inilah yang membuat ketersediaan lahan pemakaman jenazah pasien covid-19 di Kota Depok makin menipis," tuturnya.

Haris menyampaikan, jika kasus kematian akibat covid-19 ini terus mengalami peningkatan seperti sekarang ini, maka 3-4 bulan ke depan semua TPU tidak akan lagi bisa lagi memakamkan jenazah covid-19.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya