Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Saat ini Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran masih menunjukan lampu merah keterisian tempat tidur. Meskipun ada pengurangan pasien yang dirawat di rumah sakit darurat covid-19. Saat ini menampung pasien hingga 5.899 pasien covid-19. Angka ini dihimpun berdasarkan data per Kamis (8/7).
Adapun jumlah tempat tidur di 4 tower di RSD Wisma Atlet ini mencapai 7.937. Artinya keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) di Wisma Atlet mencapai 74,3%.
Baca juga: Polisi Amankan Barang Bukti Sabu Saat Tangkap Nia Ramadhani dan Suami
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian. Pihaknya juga mengatakan ada pengurangan jumlah pasien hari ini dibandingkan sehari sebelumnya.
“Jumlahnya berkurang 5 orang dari hari kemarin. Semula 5.904 orang menjadi 5.899 orang," kata Aris dalam keterangan resminya, Kamis (8/7).
Lebih rinci dijelaskan dari 5.899 pasien ini terdiri dari 2.956 laki-laki dan 2.943 perempuan.
Sementara itu, untuk data rekapitulasi sejak Wisma Atlet beroperasi pada 23 Maret 2020 lalu sudah sebanyak 110.521 orang yang dirawat. Dengan sebanyak 104.622 pasien sudah keluar. Rinciannya, 941 pasien dirujuk ke rumah sakit lain, 103.400 dinyatakan sembuh, dan 281 orang telah meninggal dunia.
Adapun para pasien yang dirawat di Wisma Atlet ini ditempatkan di 4 tower. Terdiri dari Tower 4,5,6, dan 7. Dengan merawat pasien covid-19 bergejala saja. Karena untuk pasien tidak bergejala (OTG) dan dalam keadaan baik akan diarahkan untuk isolasi di Rusun Nagrak. (H-3)
Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di empat tower ini terdiri dari 2.455 laki-laki dan 2.398 perempuan.
Tercatat ada pengurangan 9 orang pasien. Dari total 815 pasien yang dirawat, mencakup 493 pria dan 332 perempuan.
Jumlah pasien covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet bertambah 15 orang. Sedangkan pasien sudah meninggalkan Wisma Atlet sebanyak 17 orang.
Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI Yudo Margono menyampaikan hari ini (6/5) ada 916 orang yang keluar dari Wisma Atlet. Sebelumnya pada (5/5) ada 818 orang.
Sejak 23 Maret, sudah 2.119 orang terdaftar sebagai pasien covid-19 di Wisma Atlet.
Adapun pasien covid-19 yang dirawat di rumah sakit darurat bertambah 2 orang menjadi total 885 orang.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali menyebut angka keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate di Rumah Sakit (RS) di Ibu Kota terus meningkat.
Hal itu Listyo ungkapkan saat meninjau langsung Rusun Nagrak dan PPKM Mikro di Semper Barat
TINGKAT keterisian rumah sakit (RS) atau bed occupancy rate (BOR) rujukan covid-19 Kota Depok mengalami penurunan sejak diberlakukannya PPKM level 4.
Hal ini terbukti dari keterisian tempat tidur ICU atau 'Bed Occupancy Rate' (BOR) ICU yang masih mencapai 84% per 29 Juli 2021.
"Manajamen masih tetap sama. Yg OTG dan ringan ke lokasi terkendali atau mandiri. Yang bergejala sedang berat silahkan ke RS," kata Sulung Mulia Putra
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved