Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Wagub DKI Akui RS Rujukan Covid-19 Penuh

Putri Anisa Yuliani
24/6/2021 10:41
Wagub DKI Akui RS Rujukan Covid-19 Penuh
Suasana di luar IGD RSUD Cengkareng, Jakarta Barat. Pasien covid-19 terpaksa menjalani perawatan di selasar IGD karena penuh.(MI/ANDRI WIDIYANTO)

WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui beberapa RS rujukan covid-19 di Jakarta sudah penuh. Kapasitas rumah sakit, baik ICU maupun bed perawatan isolasi, telah terisi 100% di beberapa RS. Hal inilah yang ditengarai menjadi penyebab pasien ditampung hingga ke selasar UGD.

"Memang ada beberapa rumah sakit pasiennya sampai ke selasar. Itu berproses karena ada yang masuk ada yang keluar," kata pria yang akrab disapa Ariza itu di Balai Kota, Rabu (23/6) malam.

Menurutnya, masyarakat yang terpapar covid-19 dan mulanya menjalani isolasi mandiri segera bergegas ke RS ketika terjadi perburukan gejala tanpa memeriksa ketersediaan bed perawatan di RS yang dituju. Hal itu menyebabkan pasien tidak tertampung dan menunggu di UGD.

Baca juga: Bantah Ada Truk Angkut Jenazah, Wagub DKI: Ambulans Masih Ada!

Meski begitu, hal ini sudah dapat diatasi manajemen rumah sakit dengan segera menambah bed perawatan serta merujuk ke RS lain.

"Jadi tidak ada masalah, semua kita kendalikan dengan baik. Di DKI sudah ada sistemnya. Sekalipun kasusnya tinggi kita masih dapat mengendalikan dengan baik, berkoordinasi dengan semua pihak, para epidemiologi, Forkompinda dan Satgas pusat," jelasnya.

Pemprov DKI Jakarta juga telah melakukan penambahan jumlah RS rujukan covid-19 dari 106 RS menjadi 140 RS dengan 13 RS di antaranya adalah RSUD yang secara penuh melayani pasien covid-19.

"Yang penting sekarang mari bersama sama dukung, seluruh masyarakat tetap berada di rumah. Laksanakan prokes secara ketat dan baik. Itu saran kami," tukasnya.

Sebelumnya, Kepala Humas RSUD Cengkareng Aris Pribadi mengakui RSUD Cengkareng telah over capacity pasien. Total ada 354 pasien covid-19 pada Rabu (23/6) sore namun bed perawatan hanya tersedia 290 unit dan ditambah 30 unit bed ruang transisi.

Pihaknya menyebutkan akan menambah 10 bed perawatan dan bantuan tenda dari BNPB untuk menanggulangi banyaknya pasien covid-19. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya