Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
WAKIL Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria gusar dengan viralnya foto truk Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI bertempelkan spanduk 'Mobil Angkutan Jenazah' yang dikaitkan sebagai mobil pengangkut jenazah covid-19 di dunia maya.
Ia menegaskan, hingga saat ini, belum ada jenazah pasien covid-19 maupun jenazah akibat kematian lainnya yang diangkut ke TPU menggunakan truk.
"Jadi belum ada pengangkutan jenazah dengan truk. Jangan sampai salah. Belum ada pengangkutan jenazah covid-19 dengan truk. Semua jenazah covid-19 diantar dengan ambulans," tegas Riza di Balai Kota, Rabu (23/6) malam.
Baca juga: Pengetatan PPKM, Masjid Raya Jakarta Islamic Center Tutup Hingga 5 Juli
Menurut dia, angkutan ambulans mobil jenazah di Jakarta masih cukup banyak untuk mengangkut jenazah meski ada lonjakan kematian.
Seluruh Puskesmas, baik tingkat kelurahan maupun kecamatan, RSUD, RS swasta, PMI, belum lagi klinik, hingga masjid-masjid memiliki mobil jenazah yang dapat digunakan.
"Ambulans di Jakarta lebih dari 50. Teman-teman kami, saya, parpol, rata-rata parpol punya ambulans yang banyak. Itu juga bisa digunakan. Belum lagi RS, puskesmas dan lain-lain. Jadi Insya Allah jenazah covid-19 akan tetap diantar dengan ambulans," pungkasnya.
Di sisi lain, Ariza menjelaskan kronologi munculnya foto truk pengangkut jenazah itu. Mantan anggota DPR RI itu menyebut, kemungkinan ada pembahasan pengangkutan jenazah dengan truk di Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI disebabkan lonjakan kasus. Dinas tersebut khawatir antrean jenazah yang sangat panjang sehingga membahas melalui simulasi.
"Kalau pembahasannya semua kemungkinan harus dibahas. Termasuk kita menyiapkan petak makam. Jumlahnya 11.643 petak. Sudah disiapkan dan kita tidak ingin ini dipenuhi karena kita ingin semua segera sembuh kembali ke rumah masing-masing," tandasnya. (OL-1)
Rano mengatakan, rekomendasi percepatan program pengentasan stunting atau tengkes membutuhkan pendekatan spesifik di berbagai wilayah.
Masyarakat Betawi biasanya andilan untuk membeli kerbau sebulan sebelum Lebaran. Kerbau itu dipelihara hingga dua hari jelang Lebaran, kerbau tersebut dipotong dan dibagikan.
Bau yang keluar dari RDF karena masih adanya sejumlah peralatan yang belum beroperasi maksimal. Wagub meminta perbaikan dilakukan dalam waktu satu pekan.
Rano juga memastikan ketersediaan komoditas lain seperti ikan dan ayam
Politikus Partai Gerindra itu yakin Transjakarta tidak akan sembarangan dalam melakukan pembangunan infrastruktur, apalagi yang melibatkan ODCB.
Riza merekomendasikan agar pengunjung memanfaatkan transportasi publik jika ingin menyambangi Tebet Eco Park, pasalnya kuota kantong parkir yang disediakan terbatas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved