Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Rusun untuk Isolasi, Koordinator Wisma Atlet Dorong Sosialisasi

Putri Anisa Yuliani
15/6/2021 19:43
Rusun untuk Isolasi, Koordinator Wisma Atlet Dorong Sosialisasi
Petugas keamanan berkoordinasi melalui radio di Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (15/6).(Antara/Sigid Kurniawan.)

KOORDINATOR Humas dan Komandan Lapangan RSD Wisma Atlet Letnan Kolonel Laut M. Arifin meminta Pemprov DKI Jakarta melakukan sosialisasi kepada para penghuni rusun saat akan menjadikan hunian vertikal itu sebagai tempat isolasi terkendali. Salah satu rusun milik Pemprov DKI Jakarta yang akan menjadi lokasi isolasi yakni Rusunawa Nagrak di Cilincing, Jakarta Utara.

Terdapat 14 menara dengan 16 lantai masing-masing bangunan di rusun tersebut. Menara yang akan menjadi lokasi isolasi yakni tower 1-5 dengan kapasitas 2.550 orang. Tower 6-10 sedang dalam proses pengisian penghuni dan tower 11-14 telah diisi oleh warga umum.

"Harus ada sosialisasi supaya warga mengertilah," kata Arifin saat dihubungi, Selasa (15/6). Ia menegaskan sosialisasi harus dilakukan agar tidak ada penolakan dari warga sekitar seperti memberikan pemahaman bahwa droplets tidak akan terbang tertiup angin hingga radius yang jauh. Droplets hanya dapat keluar dari mulut atau hidung dengan jarak 2 meter atau maksimal 3 meter jika orang tersebut dalam keadaan bersin.

"Jadi enggak terbang-terbang. Kan ada maksimalnya. Kalau jaga jarak ya aman," imbuhnya.

Selama menjaga jarak aman dan tidak mendekati tower yang digunakan untuk isolasi, warga tidak akan terpapar covid-19. Terlebih saat ini kedatangan pasien covid-19 terus menerus terjadi di Wisma Atlet, membuat ruang isolasi dan perawatan semakin penuh. Pengoperasian lokasi isolasi di luar RS pun menjadi mendesak.

 

Sebelumnya, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito menyambangi Rusunawa Nagrak dan memberikan bantuan sebanyak 900 velbed untuk fasilitas isolasi di lokasi tersebut. Lokasi isolasi terkendali di luar RS di Jakarta akan mulai dioperasikan bila keterisian RSDC Wisma Atlet Kemayoran lebih dari 80%. (OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya