Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Lonjakan Serius Covid di DKI, Sekitar 2.000 Orang Positif per Hari

Selamat Saragih
13/6/2021 13:30
Lonjakan Serius Covid di DKI, Sekitar 2.000 Orang Positif per Hari
Warga menjalani tes usap atau swab test di Genomik Solidaritas Indonesia Laboratorium, Jakarta(MI/Vicky Gustiawan)

KASUS Covid-19 di DKI Jakarta melonjak tajam dalam beberapa hari terakhir. Data terbaru ditemukan sebanyak 2.455 kasus baru Covid-19 pada Sabtu (12/6). Data ini menjadikan DKI Jakarta sebagai provinsi dengan sebaran kasus baru covid-19 tertinggi di Indonesia pada Sabtu (12/6). Di bawahnya adalah Jawa Tengah (915 kasus), Jawa Barat (876 kasus), Daerah Istimewa Yogyakarta (436 kasus), dan Riau (388 kasus).

Jumlah penularan kasus Covid-19 di DKI Jakarta berkisar di angka 2.000 dalam waktu empat hari terakhir. Dimulai pada Kamis (10/6) ditemukan sebanyak 2.096 kasus baru penularan Covid-19. Sebelumnya, pada Rabu (9/6) dan Selasa (8/6) penularan kasus masing-masing masih di angka total 1.371 kasus dan 755 kasus.

Lonjakan kasus kembali terjadi pada Jumat (11/6) dengan ditemukan 2.293 kasus baru covid-19. Kemudian Sabtu (12/6) ditemukan sebanyak 2.455 kasus baru penularan covid-19.

Jumlah kasus aktif di Jakarta juga naik sebanyak 1.716 kasus. Dengan pertambahan ini, jumlah kasus terkonfirmasi secara total di Jakarta hingga Sabtu kemarin totalnya menjadi 445.302 kasus.

Baca juga: Kasus Baru Konsisten di Atas 2 Ribu, Positivity Rate Jakarta 15,6%

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan lonjakan kasus tersebut disebabkan aktivitas mudik dan silaturahmi saat libur Lebaran 2021. Pasca-libur Lebaran ditemukan sebanyak 988 klaster keluarga dengan jumlah 2.008 orang terinfeksi covid-19.

"Kita bisa lihat di sini kenaikan kasus memang terjadi pasca-libur Lebaran. Dari identifikasi klaster mudik sejak 21 Mei hingga 10 Juni 2021, terdapat 2.008 kasus positif dari sebanyak 988 keluarga," ujar Dwi seraya menambahkan temuan kasus didominasi dari hasil tracing wilayah RT yang menerapkan micro-lockdown.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya