Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
SATU miliyar satu desa atau disingkat Samisade, yang diluncurkan Pemerintah Kabupaten Bogor sebagai salah satu atau bagian dari program bantuan keuangan infrastruktur desa.
Tujuan mulianya adalah mendorong pemulihan ekonomi sekaligus mempercepat pencapaian Sustainable Development Goals (SDG's) Desa. Terlebih di masa-masa sulit saat ini. Masa pandemi covid-19.
Hal ini diutarakan Bupati Bogor Ade Yasin pada kegiatan bimbingan teknis (bimtek) "Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa".
Demi terjaganya protokol kesehatan (prokes) covid-19, bimtek itu digelar secara daring dan luring, bersama Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor, di Auditorium Sekretariat Daerah, Cibinong, akhir pekan lalu.
“Di masa pandemi ini, program Samisade dengan pola padat karya diharapkan dapat membawa dampak penyerapan tenaga kerja dan menggerakkan sektor riil di akar rumput dan menciptakan multiflier effect yang mendorong pemulihan ekonomi sekaligus mempercepat pencapaian SDG's desa,"ungkap Ade.
Dia menuturkan, Kabupaten Bogor secara demografis mayoritas wilayah perdesaan, sehingga keberhasilan pembangunan akan dinilai baik jika desa telah berkembang dan mandiri. Sebagian besar potensi dan kekayaan daerah berada di desa, termasuk UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah), petani, dan badan usaha milik desa (bumdes) sebagai katalisator kemandirian ekonomi desa.
Dari 416 desa di Kabupaten Bogor, bantuan keuangan Samisade tahun 2021 diberikan kepada 356 desa dengan total anggaran Rp.318.497.151.644 (tiga ratus delapan belas milyar empat ratus sembilan puluh tujuh juta seratus lima puluh satu ribu enam ratus empat puluh empat rupiah).
"Tersisa 60 desa yang belum mendapatkan bantuan Samisade dan akan diusulkan dalam anggaran perubahan,”kata Ade.
Lebih jauh Ade menyebutkan hingga saat ini ada 54 desa dari 14 kecamatan yang sudah mengajukan permohonan pencairan tahap pertama sebesar 40%. Hari ini akan diserahkan secara simbolis SP2D kepada 3 desa yaitu Desa Cipenjo, Dramaga dan Cipayung Datar.
“Saya harap para kepala desa bisa segera menyelesaikan kegiatan atau merealisasikan bantuan tahap pertama setidaknya tidak kurang dari 75 persen. Baik fisik maupun administrasinya, sehingga bisa segera melakukan permohonan pencairan tahap dua agar berkesinambungan,”.
Ade mengingatkan kepada para camat dan tim verifikasi kecamatan, perannya sangat penting dan ikut menentukan berhasil tidaknya program Samisade
“Dalam tahap pencairan, lakukan verifikasi sesuai ketentuan. Selanjutnya apabila memenuhi syarat agar difasilitasi pencairannya. Dalam tahap pelaksanaan, pastikan bahwa kegiatan pembangunan dilaksanakan sesuai rencana dan ketentuan yang berlaku serta menerapkan pola padat karya,” jelas Ade.
Selanjutnya, kata Ade, lakukan monitoring, pembinaan, pengawasan dan pengendalian atas pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan dan fisik oleh kepala desa. Jalin koordinasi dengan stakeholders tingkat desa dan kecamatan, DPMD, Bappedalitbang, BPKAD, inspektorat dan pihak berkompeten lainnya.
“Asisten, DPMD, BPKAD dan para camat agar terus memantau dan mendampingi para Kepala Desa. Semua harus bergerak cepat dan cermat, Samisade harus sukses tanpa ekses,”.
Sementara menurut Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan, Samisade adalah program luar biasa dan satu-satunya di seluruh Indonesia.
Program ini sudah diperjuangkan sejak tahun 2019 dan terwujud di tahun 2021. Oleh karena itu program ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
“Kami ingin program Samisade ini sukses dan menjadi percontohan di tingkat nasional. Jika di tingkat nasional ada program satu milyar satu desa dari Presiden dalam bentuk dana desa. Kalau di Kabupaten Bogor, namanya Samisade (Satu Milyar Satu Desa) ini adalah program khusus dari Bupati Bogor,” tutup Iwan. (OL-13)
Baca Juga: Wagub DKI Sebut Kasus Covid-19 Tinggi Akibat Banyaknya Pendatang
Aksi tersebut, memanas lantaran kepala desa tidak bertanggung jawab berkaitan dengan anggaran dana desa (DD), dana langsung tunai (DLT) tahun 2023.
penggunaan dana desa, untuk menjamin koperasi desa gagal bayar, memicu kekhawatiran sejumlah kepala desa.
Dia sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan keuangan dana desa tahun anggaran 2025.
PEMERINTAH bakal memayungi Koperasi Desa Merah Putih yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Kopdes Merah Putih itu dapat menikmati fasilitas kredit
Saat ini berbagai program pembangunan pusat dilakukan di desa, namun peran masyarakat untuk ikut berpartisipasi masih perlu dioptimalkan.
Meski dalam sepuluh tahun terakhir, prevalensi stunting terus mengalami penurunan, Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan prevalensi stunting masih 21,5%.
Di Kabupaten Bogor baru ada 29 dapur MBG dan baru bisa memenuhi sekitar 86.997 ribu siswa dan itu baru 5% dari seluruh jumlah siswa.
Bupati Bogor Rudy Susmanto hadir langsung di smulasi yang merupakan bagian dari program Military to Military Connection (MtMC).
DPRD juga menerima penyampaian Raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bogor Tahun 2025-2029.
Taman Budaya X Bogorun 2025 diharapkan akan menjadi tonggak baru dalam peta sport tourism nasional, menandai kebangkitan olahraga, ekonomi, dan budaya di Kabupaten Bogor.
Selain untuk memeriksa ketersediaan bahan pangan, sidak juga demi memastikan barang yang beredar di pasaran sesuai standar
Untuk Sungai Cileungsi hingga pukul 24.00 WIB masih berstatus siaga satu namun ketinggian air mengalami kenaikan sampai lebih dari 5 meter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved