Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

148 Pemudik yang Balik ke Jakarta Positif Covid-19

Hilda Julaika
19/5/2021 13:18
148 Pemudik yang Balik ke Jakarta Positif Covid-19
Ilustrasi(MI/ Supardji Rasban)

GUBERNUR DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan data terkait pemudik yang sudah kembali ke Ibu Kota. Menurut data tersebut, terdapat 5.955 kendaraan dengan 22.910 pemudik yang dilakukan pengetesan covid-19. Dari jumlah tersebut, diketahui ada 148 pemudik yang positif covid-19.

“Sejauh ini dari data yang ada sudah dilakukan pemeriksaan terhadap 5.955 kendaraan. Ada 22.910 pemudik dan warga yang dites. Dan dari angka 22.910 itu ditemukan 148 orang yang positif atau reaktif,” kata Anies, Rabu (19/5).

Adapun dari 148 pemudik positif covid-19 tersebut, sebanyak 57 orang dirujuk ke RS Wisma Atlet. Kemudian, 17 orang dirujuk ke rumah sakit lainnya dan ada 74 orang yang melakukan isolasi mandiri.

Baca juga : Polisi Ingatkan Masyarakat Minta Stiker Jika Sudah Tes Antigen

Meskipun angka presentasi positif covid-19 tersebut terlihat kecil. Namun, Anies mengatakan hal tersebut sangat mengancam bila tidak segera ditindak. Karena berpotensi menularkan kepada masyarakat lainnya. Sehingga bisa merugikan penanggulangan covid-19 yang saat ini masih diupayakan oleh pemerintah.

“Jadi walaupun angka prosentasenya kecil adalah 148 dari 22.910 tapi jika mereka tidak terdeteksi maka akan menjadi carrier yang bisa menularkan kepada masyarakat yang lain,” jelasnya.

Anies tidak ingin kondisi tersebut justru berbalik seperti di awal tahun 2020 yang terdapat lonjakan kasus covid-19. Pihaknya ingin agar kondisi ini semakin membaik dan jumlah kasus aktif semakin sedikit. Dengan jumlah penularan covid-19 makin menurun sehingga harapannya Jakarta dan sekitarnya bisa segera terbebas dari pandemi covid-19.

“Di samping aktivitas vaksinasi yang terus digalakkan sehingga kita akan punya dua hal bergerak bersama. Di satu sisi kasus aktif menurun dan di sisi lain vaksinasi meningkat dan skrining-skrining (kepada pemudik) ini bertujuan untuk memastikan bahwa ikhtiar kita tidak terganggu oleh liburan di musim lebaran ini,” pungkasnya. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya