Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Anies: Daya Beli Masyarakat Naik Tapi Perekonomian Belum Normal

Yanti Nainggolan
14/5/2021 12:00
Anies: Daya Beli Masyarakat Naik Tapi Perekonomian Belum Normal
Suasana keramaian pengunjung di Pusat Perbelanjaan Tanah Abang, Jakarta.(MI/Susanto)

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan menilai daya beli masyarakat mulai meningkat. Hal ini terlihat dari mulai ramainya pasar di momen Ramadan. Pergerakan ini jauh lebih baik daripada awal pandemi covid-19 tahun lalu.

"Mungkin itu karena pedagangnya tidak pulang, yang belanja juga tidak pulang, jadi pasar lebih ramai," kata Anies di Jakarta, Kamis (13/5).

Namun, Anies menilai perekonomian belum kembali normal. Ia mencontohkan kasus kerumunan di Pasar Tanag Abang, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu.

"Kenapa Pasar Tanah Abang itu ramai, kemarin saya perhatikan yang datang adalah pembeli eceran," terang dia.

Baca juga: TPU Tanah Kusir Tetap Didatangi Peziarah

Anies menjelaskan umumnya pengunjung Pasar Tanah Abang membeli secara grosir. Namun, Sabtu (8/5) lalu, kebanyakan dari mereka membeli satuan atau dalam jumlah kecil.

"Ketika ditanya kenapa, (dijawab) karena kalau saya beli di sini harganya lebih murah daripada saya beli di pasar di dekat rumah," papar Anies.

"Artinya dengan uang yang lebih terbatas, mereka lebih selektif di dalam memilh lokasi untuk berbelanja," simpul Anies.

Anies menyarankan agar para pengunjung Pasar Tanah Abang mengandalkan pembelian daring untuk mencegah terulangnya kerumunan.

"Untuk berbelanja, Tanah Abang online bisa jadi pilihan," pungkas dia. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya