Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Polisi Koordinasi dengan Satgas Covid untuk Razia Alat Uji Bekas

Siti Yona Hukmana
01/5/2021 11:28
Polisi Koordinasi dengan Satgas Covid untuk Razia Alat Uji Bekas
barang bukti alat rapid antigen bekas(Dok: Polri)

KABAG Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyampaikan kemungkinan menggelar razia penggunaan alat rapid test antigen bekas pakai di sejumlah wilayah Indonesia. Namun, terlebih dahulu Korps Bhayangkara akan berkoordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

"Tentunya Polri akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait ya, terutama Satgas Covid-19, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk melakukan itu (razia)," kata Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (1/5).

Baca juga: Komisi VI akan Panggil Erick Soal Kasus Alat Uji Covid Bekas

Menurut Ramadhan penggelaran razia itu tidak boleh ujug-ujug dilakukan. Polri harus menyamakan persepsi terlebih dahulu dengan pemerintah. Sebelumnya, polisi menggerebek layanan rapid test antigen di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara, Selasa sore, 27 April 2021. Kemudian, mendapati lima petugas dari PT Kimia Farma Diagnostik menggunakan alat rapid test antigen bekas pakai.

Kelimanya adalah PM, DP, SP, MR, dan RN. Kelima pelaku telah ditetapkan tersangka. Praktik penggunaan alat rapid test antigen yang kembali digunakan untuk penumpang bandara tersebut sudah berlangsung cukup lama, sejak Desember 2020. Dari hasil pekerjaan kotor itu, para oknum tersebut meraup keuntungan hingga Rp1,8 miliar.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya