Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
EMAK-emak berinisial B nekat memasuki jalan Tol dalam kota dengan sepeda motor. Saat diperiksa polisi, dia mengklaim tidak tahu karena dirinya hanya mengikuti arahan aplikasi maps yang diperuntukan untuk mobil.
Emak-emak itu mengaku tidak tahu cara merubah arah dari mobil ke motor. Maka dari itu, dia mengikuti saja arahan untuk mobil tersebut.
"Yang bersangkutan tidak mengerti dan menggunakan GPS mobil punya, kemudian diarahkan ke pintu Tol dan dia ikuti," papar Kabid Humas PMJ Kombes Yusri Yunus, di PMJ, Selasa (27/4).
Kemudian, Yusri menyebut tetap terhadi pelanggaran dalam kejadian itu. "Ini terjadi pelanggaran. Itu motifnya dia tidak mengerti menggunakan GPS yang untuk mobil," ucap tutur Yusri.
Emak-emak itu menyebut kalau dirinya adalah warga Kepulauan Riau (Kepri). Ia berdalih belum khatam betul jalanan di Ibu Kota.
Sehingga, karena tidak mau ambil resiko tersasar dirinya saklek mengikuti GPS ponselnya. Padahal, apa yang diarahkan ternyata diperuntukan mobil.
"Dia warga Kepri sana. Jadi dia pengakuannya tidak terlalu hafal dengan Jakarta, kemudian jalan menggunakan GPS yang ada, tetapi diarahkan masuk ke jalan tol dengan polosnya," pungkasnya.
Sebelumnya, viral di media sosial emak-emak nekat menerobos masuk jalan tol dalam kota. Dengan santainya emak-emak ini masuk ke dalam jalan tol.
Dia terlihat tanpa merasa bersalah atas apa yang dilakukannya. Tak dinyana, emak-emak ini masuk dengan cara membayar jalan tol memakai kartu elektronik sebagaimana mestinya kendaraan roda empat atau lebih masuk ke jalan tol. (OL-13)
Baca Juga: Masjid Jogokarian Buka Rekening untuk Patungan Beli Kapal Selam
Konsumen merasa tertipu, karena harga awal yang ditampilkan berbeda dengan total yang harus dibayar. Ini tentu menimbulkan ketidakpercayaan dan membuat loyalitas konsumen menurun.
QuantumByte, platform artificial intelligence app builder yang dikembangkan oleh startup Indonesia, Quantum Teknologi Nusantara terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Peluncuran MyPro+ ini merupakan inovasi digital besar kedua pada tahun ini setelah MyGo+ baru-baru ini diperkenalkan kepada publik.
Meski berguna untuk hal positif seperti belajar jarak jauh, ponsel ini juga kerap menjadi pintu masuk untuk berbagai masalah terkait dengan era digital ini.
Dalam aplikasi MyMoment, pengguna dapat mengirimkan pesan dukungan kepada para pemain, memprediksi skor pertandingan, hingga menebak pencetak gol pertama.
Melalui aplikasi Nyalanesia, pengguna dapat mengakses berbagai program literasi, pelatihan guru, marketplace literasi, hingga forum komunitas pendidikan dalam satu genggaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved