Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

DPRD Ragukan Pengawasan Prokes di Jakarta

Putri Anisa Yuliani
26/4/2021 23:06
DPRD Ragukan Pengawasan Prokes di Jakarta
Ilustrasi(Antara)

ANGGOTA DPRD DKI Jakarta Syarifuddin mengungkapkan keraguannya atas pengawasan protokol kesehatan yang dilakukan oleh Satpol PP DKI Jakarta.

Dalam rapat evaluasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Komisi A bersama SKPD di DPRD DKI Jakarta, Syarifuddin mengatakan sering kali melihat di wilayah Jakarta Barat banyak warga yang berkerumun di sore hari untuk menghabiskan waktu menunggu berbuka puasa atau ngabuburit.

Selain itu, juga banyak kafe-kafe dan restoran di sekitar kantor Wali Kota Jakbar yang menerima pengunjung melebihi kapasitas yang ditentukan. Diketahui selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, kapasitas restoran dan kafe masih dibatasi sebanyak 50%.

"Itu banyak sekali saya lihat orang-orang berkumpul dekat kantor wali kota ramai. Ini seolah-olah covid-19 sudah tidak ada," ujar Syarifuddin, Senin (26/4).

Ia pun prihatin. Padahal kasus covid-19 di Jakarta masih tinggi. Hal ini juga ditambah pengawasan terhadap protokol kesehatan seperti pengawasan pemakaian masker yang sudah jarang dilakukan.

Padahal di awal pandemi, pengawasan pemakaian masker dilakukan setiap waktu dan sangat intensif. Namun, politikus Partai Gerindra itu melihat di wilayah dapilnya yakni di Jakarta Barat khususnya, pengawasan masker tak lagi masif.

"Dulu banyak pengawasan. Tapi sekarang sudah jarang saya lihat. Kepada Pak Kasatpol PP DKI Jakarta tolong dievaluasi Satpol PP di Jakarta Barat. Kalau memang tidak mau lagi melakukan pengawasan, tolong diganti," tegasnya. (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya