Jakarta Dapat Dana PEN Hingga Rp12,5 Triliun

Putri Anisa Yuliani
14/4/2021 18:42
Jakarta Dapat Dana PEN Hingga Rp12,5 Triliun
Pembangunan tugu sepeda di Jakarta(Antara/Reno Esnir)

PEMERINTAH pusat menunjukkan komitmennya dalam membantu Jakarta menangani berbagai permasalahan terutama yang menyangkut kesejahteraan warga.

Dalam agenda Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Provinsi DKI Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, DKI Jakarta adalah salah satu penopang perekonomian nasional. Ekonomi Jakarta berkontribusi hingga 17,56% perekonomian nasional. 

Namun, perekonomian Jakarta pun tak luput dari goncangan karena pandemi covid-19. Hal ini terlihat dari jumlah pengangguran di Jakarta yang naik pada Agustus 2020 lalu mencapai 10,5% dari Agustus 2019 sebesar 6,5%

"Untuk itu sangat penting bagi pemerintah pusat untuk menjaga stabilitas perekonomian di Jakarta," kata Airlangga, Rabu (14/4).

Baca juga : Jakarta Jadi Kota Termahal Ke-20 di Dunia, Ariza Bingung

Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah pusat di antaranya dengan program bantuan keuangan melalui kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Seperti diketahui, Jakarta memperoleh dana pinjaman PEN hingga Rp12,5 triliun yang akan dikucurkan secara bertahap dimulai sejak 2020.

Selain itu, pemerintah pusat juga memberikan bantuan berupa pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti di bidang transportasi ada pembangunan MRT Fase 2 dari Bundaran HI ke Ancol Barat senilai Rp28 triliun

Di bidang transportasi, pemerintah juga memberikan dukungan pada pembangunan rute LRT Jakarta dari Kelapa Gading menuju Jakarta International Stadium (JIS) dan Velodrome-Manggarai dengan nilai investasi Rp14 triliun. 

"Di bidang penyediaan air minum ada pembangunan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Jatiluhur 1 senilai Rp1,68 triliun yang akan memberikan air baku kepada Jakarta dan sekitarnya," terang Airlangga. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya